ngaderes.com - Perempuan selalu memiliki peran dalam segala aspek kehidupan, termasuk di bidang pendidikan. Berdasarkan fakta di lapangan, peran perempuan di dunia pendidikan sangat dibutuhkan, terutama untuk mendidik generasi perempuan di masa depan.
Lebih luas lagi, pendidikan untuk generasi manusia baik laki-laki ataupun perempuan berbagai usia dan berbagai generasi bisa ditempuh melalui banyak jalan, salah satunya melalui media massa. Media massa memiliki tugas dan fungsi mendidik manusia melalui produk yang dipublikasikan, baik berupa video audio, audio, ataupun karya tulis.
Mendidik manusia melalui media massa merupakan salah satu cara efektif dan strategis, sebab informasi yang disajikan media massa sedikit banyak mempengaruhi tindakan manusia dalam mengambil keputusan dan bersikap. Oleh karena itu, pendidikan melalui media massa menjadi elemen penting bagi kualitas generasi suatu bangsa.
Dalam kehidupan sosial mayarakat, ada banyak isu perempuan yang bisa kita angkat melalui media massa. Misalnya seperti, pentingnya pendidikan bagi perempuan, peran perempuan dalam pekerjaan, suka duka perempuan dalam menjalani kehidupan berumah tangga, cara perempuan bertahan hidup dan masih banyak isu lainnya yang perlu perhatian masyarakat dan pejabat.
Saat isu-isu tersebut diberikan ruang khusus dalam industri informasi yang dikelola oleh media massa, dari mulai pembahasan isu secara terbuka, mendatangkan para ahli dan pemangku kebijakan, hingga tujuannya adalah mendatangkan solusi dan edukasi bagi kalangan perempuan.
Salah satu contoh nyata peran perempuan dalam pendidikan melalui media massa bisa kita lihat melaui program TV Mata Najwa dan Rossi. Kedua program tersebut dipandu oleh perempuan dengan gaya dan ciri khas masing-masing. Bukan saja soal isu perempuan yang menjadi topik perbincangan, isu lainnya yang jadi sorotan masyarakat nasional pun tak luput dari perhatian.
Sehingga hemat saya, siapa lagi yang akan memperhatikan isu perempuan selain perempuan itu sendiri. Maka peran perempuan dalam pendidikan melalui media massa pun menjadi sangat diperlukan. Agar bayak isu perempuan yang memerlukan solusi nyata diperhatikan banyak orang. Langkah itu tentu diawali dengan peran perempuan di bidang media massa.
Selain itu, dengan adanya perempuan yang berperan di media massa, memberikan inspirasi untuk perempuan lainnya agar memiliki pilihan informasi yang mendidik untuk dirinya sendiri, di saat produk media massa lainnya justru melenakan perempuan. Di antara produk media massa yang kurang memberikan insight positif bagi perempuan seperti sinetron dan program infotainment.
Lebih dari itu, peluang perempuan sebagai pemilik media massa di era digital bahkan lebih terbuka. Semakin banyak perempuan berprinsip yang berperan di media massa, semakin banyak konten edukatif yang bisa dicipta untuk mencerdaskan dan mengerti perempuan.***
Artikel Terkait
Cari Tahu! Perempuan yang Allah Ceritakan dalam Al Quran, dari Perempuan Kafir sampai Perempuan Beriman
Menteri PPPA: Ajak Perempuan Indonesia Menjadi Kartini Masa Kini Yang Mandiri, Berdaya dan Setara
Ustadz Abdul Somad Sampaikan Kisah Perempuan Hebat di Hidup Nabi Musa di Hadapan Ratusan Santri Al-Mawaddah
Rasuna Said, Pahlawan Perempuan yang Muncul di Google Doodle Hari Ini 14 September 2022
Perempuan Muda Karya (PMK) Adakan Talkshow Peran Wanita sebagai Tiang Negara Dalam Mendidik Anak