Mengenal Literasi Lewat Karya Sastra

 

 

ngaderes.com - Literasi dan karya sastra adalah dua hal yang saling berkaitan satu sama lain dan tidak bisa dipisahkan.

 

Literasi adalah kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis dan berbicara. Sedangkan Karya sastra adalah ciptaan yang disampaikan dengan komunikatif tentang maksud penulis untuk tujuan estetika.

 

Kurangnya kemampuan literasi di indonesia terhadap masyarakat khususnya kaum anak muda, menjadikan tingkat literasi di Indonesia rendah.

 

 

Hal ini menyebabkan kemampuan budaya membaca di Indonesia sangat kurang dan perlu dibenahi supaya tingkat literasi di Indonesia meningkat.

 

Melalui karya sastra, sangat mungkin jika kita mengenalkan tentang literasi. Di era modern dan perkembangan zaman seperti sekarang banyak juga penulis penulis terkenal yang disukai anak muda.

 

Adaun penulis yang disukai anak muda sekarang ini seperti Fiersa Besari, Wira Nagara, Joko Pinurbo dan masih banyak yang lainnya.

 

Keberadaan mereka membuat anak muda semangat untuk membaca buku lewat karya-karya para penulis tersebut.

 

 

Ada dua bentuk dalam Karya sastra yaitu fiksi dan nonfiksi. Jenis karya sastra fiksi adalah prosa, puisi, dan drama. Sedangkan contoh karya sastra nonfiksi adalah biografi, autobiografi, esai, dan kritik sastra.

 

Dari dua bentuk karya sastra tersebut kita bisa mengenalkan kepada masyarakat ataupun kaum muda, dan dapat menentukan untuk memilih jenis karya mana yang ingin mereka pelajari terlebih dahulu. 

 

Selain meningkatkan minat membaca tulisan lewat karya sastra, bisa juga untuk mengembangkan kemampuan menulis tiap individu masyarakat ataupun kaum anak muda. Juga membentuk karakter yang kuat terhadap literasi itu sendiri sehingga membuat minat membaca di Indonesia meningkat. Serta bisa mengenalkan literasi lewat karya sastra kepada masyarakat dan kaum anak muda.***