Pemuda Milenial Ala Rasulullah SAW

- Senin, 12 September 2022 | 10:00 WIB
Ilustradi pemuda milenial. (Sumber gambar: canva.com)
Ilustradi pemuda milenial. (Sumber gambar: canva.com)
 
 
ngaderes.com - Siapa yang tidak tahu manusia teragung di sepanjang masa ini? Manusia yang menjadi kiblat utama umat muslim, sebagai pedoman dan teladan hidup di dunia.
 
Tentu saja kita selaku umatnya yang in syaa Allah senantiasa terus menjadikan Beliau sebagai panutan dan idola utama, tak pernah melupakan makhluk teragung yang menjadi kekasih-Nya.
 
Malulah diri ini jika kita tak mengenalnya. Malulah diri ini jika kita hanya tahu idola yang sebatas numpang lewat di hidup ini, tanpa memberi kesan terindah hingga menapaki syurga-Nya kelak.
 
 
Ketahuilah sobat, bahwasanya Rasulullah SAW merupakan teladan termulia setiap adab dan akhlaknya yang patut kita contoh. Lalu, patutkah kita mencontoh dan mengikuti idola masa kini, yang mungkin zaman sekarang sedang buming-bumingnya artis K-Pop di kalangan pemuda dan sederet artis lainnya yang populer di zaman milenial saat ini?
 
Patut dipertanyakan kembali kiblat hati kita ini mengidolakan siapa? Sah-sah saja jika kita mengidolakan yang lain, namun perlu diperhatikan, apakah orang yang kita idolakan itu, mengidolakan Rasulullah atau tidak? Jika iya, maka ikutilah, namun jika tidak, maka cek kembali hati kita apakah masih memiliki iman atau tidak.
 
Akan tetapi, yakinlah bagi teman-teman yang membaca tulisan ini, pasti sudah mengidolakan makhluk mulia sepanjang zaman. Sosok tersebut yakni Rasulullah SAW. 
 
Perlu disadari pula, mengidolakan Beliau tak sebatas hanya terucap di lisan saja, tanpa aksi pembuktian. Akan tetapi, sudah seharusnya pula kita mengikuti gaya hidupnya dan adab-adabnya terhadap sesama.
 
Lalu apa saja sih hal yang perlu kita contoh dari keseharian Beliau?
 
Maka dari itu, di sini penulis ingin berbagi tips bagaimana caranya menjadi manusia berakhlak baik sesuai tuntunan Rasulullah SAW dan ajaran-Nya. Serta bagaimana caranya agar kita terus menjadikan Beliau sebagai kiblat utama yang harus diidolakan.
 
 
Tentu tak mudah belajar adab dan akhlak dalam waktu singkat, perlu waktu panjang dalam memahami dan mengaplikasikannya. Ketimbang dengan kita menuntut ilmu pada umumnya yang dalam hitungan waktu pun sudah dapat dipahami. Karena jika ilmu tanpa adab dan akhlak yang baik, maka ia akan retak dan rapuh. 
 
Berikut merupakan etika pergaulan pada pemuda milenial, yang sesuai dengan apa yang menjadi pedoman dari Rasulullah SAW, di antaranya :
 
1. Mengucapkan salam ketika bertemu dan berpapasan dengan sesama muslim, dan saling mendo'akan.
 
2. Meminta izin pada orang lain jika memiliki hubungan hak satu sama lain, karena ketika meminta izin kepada orang lain, berarti kita telah menghargai dan menghormati orang tersebut. Dan perlu kita sadari, bahwa setiap hak yang kita miliki terdapat hak-hak orang yang berada di sekitar kita.
 
3. Menghormati orang yang lebih tua merupakan salah satu sifat yang harus melekat pada pemuda saat ini. Sebagaimana Rasulullah SAW telah mengajarkan kita, bagaimana cara menghormati orang tua.
 
Seperti salah satu tokoh pemuda yang sangat menyayangi ibunya, yang tak lain ialah Uwais al-Qarny. Uwais merupakan pemuda yang amat mencintai ibunya, hingga Rasulullah pun kagum akan kebaikannya terhadap sang ibu.
 
Jauh sebelum itu pun Al-Qur'an telah mengemas baik perintah berlaku sopan santun terhadap orang tua yang terdapat di dalam Quran Surat Al-Isra ayat 23. Dimana ayat tersebut mengajarkan kita untuk berkata baik dan lemah lembut dalam bersikap kepada orang tua, tidak mengucapkan kata-kata kasar bahkan sampai membentaknya. 
 
4. Jika sebelumnya menghormati orang tua, maka Rasulullah pun tak lupa mengajarkan kita untuk menyayangi kepada yang lebih muda dari kita. Dengan artian kita mampu membimbing dan mengarahkan agar selalu berada di jalan yang benar.
 
5. Bersikap santun dan tidak sombong.
 
6. Tidak saling menghina dan senantiasa berbicara sopan terhadap sesama.
 
7. Tidak saling membenci dan iri hati.
 
8. Mengisi waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat.
 
9. Mengajak orang lain untuk berbuat kebaikan.
 
10. Tidak berdusta dalam berbicara.
 
11. Berlaku adil tanpa membeda-bedakan.
 
12. Selalu tabah dan sabar dalam menghadapi ujian dan cobaan.
 
13. Mengutamakan kepentingan orang lain daripada kepentingan pribadi.
 
 
Sejatinya masih banyak hal-hal yang dapat kita contoh dari sosok agung, Rasulullah SAW, namun setidaknya kita dapat mengaplikasikannya satu persatu dalam kehidupan sehari-hari.
 
Jadikanlah masa muda ini menjadi masa kekuatan dalam bertingkah laku sesuai ajaran-Nya dan tuntunan Rasulullah SAW. Jangan menjadikan masa muda ini bermalas-malasan dalam beribadah. Selain itu, masa muda harus dimaksimalkan dengan kegiatan produktif.
 
Sebagaimana terkandung dalam Quran Surat Ar-Ruum ayat 54, yang artinya; "Allah-lah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) setelah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) setelah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki. Dan Dia Maha Mengetahui, Mahakuasa."
 
Maka dari itu, jadilah pemuda yang berdiri tegak di antara dua kelemahan, yaitu pemuda sumbernya kekuatan.
 
 
Penulis: Fadhilah16syah (Kontributor)
 
Sumber : 
Aden , Fitra Firdaus. 2014. Selembut Hati Rasulullah. Yogyakarta : Citra Risalah.
 
Susanti, Siti Saodah. 2019. Remaja yang Dirindukan Surga. Bandung : CV. Mega   
Rancage Press. 
 

Editor: Intan Resika Rohmah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Setruman Negatif Media Sosial Terhadap Mental Remaja

Minggu, 5 Februari 2023 | 12:00 WIB
X