ngaderes.com - Tuhan yang Maha Baik, yaitu Allah SWT menegaskan bahwa segala kebaikan yang diperoleh oleh manusia adalah dari Allah SWT.
Sebaliknya, Tuhan yang Maha Baik dan tidak pernah menimpakan keburukan kepada hambanya yang berbuat baik menjelaskan, apapun keburukan yang menimpa manusia adalah disebabkan oleh kesalahan manusia sendiri.
Hal tersebut disampaikan Tuhan yang Maha Baik Allah SWT dalam kitab Al Quran surat An Nisa ayat 79.
"Kebajikan apapun yang kamu peroleh adalah dari sisi Allah dan keburukan apa pun yang menimpamu, itu dari kesalahan dirimu sendiri," tegas Pencipta Manusia, Allah SWT kepada manusia ciptaan-Nya.
Keburukan yang Menimpa Manusia
Keburukan yang menimpa manusia bisa banyak hal. Seperti kecurian atau kehilangan barang berharga, terkena bencana banjir, longsor, kecelakaan lalu lintas, terserang penyakit dan banyak lagi.
Secara sudut pandang manusia, terkadang saat diri terserang penyakit misalnya, kita menganggap hal tersebut sebuh keburukan yang harus diterima oleh diri.
Saat sakit, lidah tidak bisa mengecap nikmatnya rasa makanan. Bahkan saat wabah Covid-19 menyerang, indra penciuman tidak bisa mencium aroma wewangian yang biasa merangsang rasa lapar.
Meski sakit menjadi salah satu keburukan yang dirasakan manusia, justru saat sakitlah manusia bisa melakukan introspeksi diri.
Terkadang, saat raga terkulai lemas di atas tempat tidur dalam keadaan sedang sakit, muncul pertanyaan-pertanyaan, kenapa saya bisa sakit? Aktivitas apa yang saya lakukan sehingga menjadi sakit? Apakah saya salah makan? dan pertanyaan-pertanyaan lainnya.
Secara tidak langsung, saat pertanyaan-pertanyaan tersebut terbesit dalam pikiran kita, kita sedang mencoba menyadari bahwa sakit yang dialami adalah karena kesalahan diri sendiri.
Sehingga, ketika kita mengetahui kesalahan yang kita perbuat, kita tidak akan mengulangi kesalahan tersebut.
Lantas bagaimana dengan musibah besar yang menimpa banyak manusia? Apakah itu juga kesalahan manusia?
Artikel Terkait
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat, Bagaimana Sebaiknya Sikap Seorang Muslim?
Saat Cobaan dari Tuhan yang Maha Kuasa datang, Bagaimana Seharusnya Sikap Seorang Mukmin?