Ngaderes.com Kehangatan kopi dipagi hari dapat membuat seseorang terbangun. mata dan fikiran pun semacam lekas berkelana menyapa sang mega, terutama penikmat kopi terang saja ada yang hilang jika aroma kopi tak mampir dalam paginya.
banyak digemari oleh laki-laki dan wanita, muda pula tua dengan beragam selera, manis pun pahit, Panas bisa juga dingin, semua dapat dinikmati sesuai keinginan, konon kopi banyak dipercaya dapat mengurangi rasa kantuk, dan begitu membumi ke-kononan itu di Indonesia
Secangkir kopi dapat menyegarkan otak hingga mendatangkan inspirasi bagi kebanyakan orang, terutama untuk para insan kreatif.
bukan sekadar sebagai penghilang rasa dahaga saja dan memberi inspirasi, dari minuman legendaris ini yang lebih utama adalah orang yang meminum kopinya. Setiap orang pasti memiliki cara yang berbeda dalam meminumnya dan mengekspresikannya.
Kopi sudah ada dari jaman dahulu kala, Mungkin orang zaman dahulu tak menyangka tanaman misterius ini bisa menjelma jadi minuman yang popular bahkan dunia. akan sangat baik, jika kita mengetahui sejarah kopi untuk lebih mengenal, memahami dan untuk menghargai kopi itu sendiri.
Sejarah dan asal usul Kopi
Asal usul kopi berasal dari konon di negeri Ethiopia ada seorang penggembala, yang bermula dari kambing-kambing yang memakan biji hitam, dan dirasa aneh karena kambing-kambing miliknya seakan-akan seperti terus menari tidak tidur ataupun istirahat, maka si penggembala penasaran dan menemukan penyebabnya, kambing-kambing miliknya memakan biji beri tersebut lalu kemudian diolah dan menjadi minuman yang dapat menambah tenaga dan mengusir rasa kantuk.
Namun ada pula yang menyatakan kalau minuman legedaris ini ditemukan oleh seorang suffi atau tabib yag bernama Omar, Omar dikenal sebagai orang yang dapat meneymbuhkan berbagai penyakit, namun suatu ketika ia di usir dari sebuah wilayah karena dituduh bersekutu dengan setan untuk menyembuhkan pasiennya.
Omar pun pergi menjauh tinggal dalam gua dan pergi ke semak-semak karena kelaparan, lalu ia menemukan biji beri, Omar merasakan pahit dari biji beri ini, Namun dari kecerdasannya ia mengolah dengan berbagai macam cara, lalu dibuatlah minuman, dan Omar merasa setelah minum ini badannya kembali menjadi segar dan hilang rasa kantuknya, hal itupun menjadi buah bibir masyarakat saat itu. Dan Omar memberikan pengobatan salah satunya dengan kopi, sehingga orang-orang kembali berobat pada Omar.
Budaya Minum Kopi
Budaya minum kopi sudah ada sejak peradaban kaum muslim era kekhalifahan.
Biji kopi dibawa oleh pedagang Arab ke Yaman abad ke-15, dan menjadi minuman yang popular bagi sebagian orang-orang muslim. Istilah kopi juga lahir dari Bahasa Arab, qahwah (kekuatan)
Bangsa Arab sangat baik dalam membudidayakannya hingga dapat mengekspornya ke belahan dunia. Orang-orang muslim mulai menyebarluaskan kopi melalui Pelabuhan Yaman.
Pada masa kekhalifahan Turki Utsmani, minuman pahit berwarna hitam kecokelatan ini mulai dikenal dan disukai oleh orang-orang Eropa. dan menjadi menu yang paking special.
Minuman kopi sangat populer di kalangan peziarah kota Mekah meskipun ada pelarangan namun Para peziarah tetap meminumnya untuk mengusir kantuk dan tetap terjaga saat beribadah sampai malam.
Kopi di Indonesia
-
Masuk ke Indonesia pada saat masa kolonial Belanda yang menjajah dan melancarkan Sistem Tanam Paksa. Pada saat itu, Belanda atas nama VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) mendarat di Jawa membawa kopi, dengan jenis arabika.
Petani di Indonesia sangat hebat, setelah kemerdekaan mereka dapat melanjutka bahkan memperbesar perkebunan kopi. Akhirnya perkebunan kopi lambat laun mulai bangkit dan berkembang
Jenis-jenis kopi
Hanya ada tiga jenis kopi yang menjadi komoditas populer di dunia yaitu Arabika, Robusta), dan Liberika).
Arabika
kopi pertama yang ditemukan di Ethiopia oleh bangsa Arab disebarkan ke penjuru dunia.
Biji arabika mengandung kafein yang rendah sehingga rasa dan aromanya lebih menonjol. Ciri khas kopi arabika adalah rasanya yang asam dan warna seduhan yang tidak terlalu kental.
Robusta
Tanaman kopi robusta pertama kali ditemukan di Kongo. Nama robusta diambil dari kata robust yang berarti kuat. meski tanaman ini lebih kuat dan tahan terhadap gangguan hama dibanding arabika, kualitas buahnya lebih rendah
Liberika
Banyak orang beranggapan bahwa tanaman ini berasal dari daerah Liberia. Padahal liberika juga ditemukan tumbuh liar di daerah Afrika. tingkat produksi liberika adalah yang paling rendah dari jenis lainnya.
Perkembangan “Ngopi”
Ngopi adalah hal yang sangat lumrah, untuk hanya ngobrol atau membicarakan bisnis, kini orang-orang akan mencari kaffe yang menyediakan berbagai jenis rasa kopi, Bukan hanya tempat ngopi yang semakin dicari orang professi sebagai barista atau penyeduh kopi pun banyak diminati.
-
Ada beberapa kaffe kopi di bandung yang terkenal semenjak jaman dulu.
Kopi Javaco
kopi tertua di Bandung yang telah berdiri sejak tahun 1928. Pendirinya adalah Liem Kiem Gwan. Kopi Javaco berada di Jl. Kebon Jati No. 69, Kebon Jeruk, Andir, Bandung
Kopi Aroma
Kopi Aroma yang didirikan oleh Tan Houw Sian pada tahun 1930. alamat tokonya berada di Jl. Banceuy 51, Bandung dan dikelola oleh generasi penerusnya.
Kopi Tjia Lie Hong
sudah terkenal sejak puluhan tahun lalu adalah Kopi Tjia Lie Hong. Lokasinya berada di Jl. Jenderal Sudirman 165, Bandung. Mereka menawarkan tiga varian kopi berbeda yaitu arabika, robusta, dan campur.
Kopi Kapal Selam
Tempat ini didirikan tahun 1930 oleh seorang imigran asal Tiongkok di belakang Pasar Baru Bandung. Pilihan kopi yang ditawarkan adalah robusta dari lampung, arabika dari Tanah Gayo, dan Toraja. Alamat tokonya berada di Jl. Pasar Barat No. 42, Bandung.
Kopi Malabar
Kopi Malabar adalah penggilingan dilakukan langsung begitu ada pesanan. yang berada di deretan ruko Jl, Gardujati.
Citarasa kopi memiliki beberapa manfaat bagi tubuh kita.
Dalam dosis yang rendah kafein dapat berfungsi sebagai bahan pembangkit stamina dan dalam ilmu kedokteran kafein dapat digunakan sebagai penghilang rasa sakit.
Kafein dalam kopi dapat membalikkan semua kerja tubuh, yang tidak lagi akan merasa mengantuk mengantuk, namun akan muncul perasaan segar, sedikit gembira, mata menjadi terbuka lebar, jantung berdetak lebih kencang, tekanan darah naik.
Ternyata Tak hanya baik bagi tubuh, minuman misterius ini juga memiliki kadar kurang baik.
Meningkatkan Produksi Asam Lambung, Jika meminum kopi dengan dosis yang berlebihan, maka akan mengalami mengalami kegelisahan, selain itu kadar keasaman kopi dapat meningkatkan asam lambung dalam tubuh kita. Selain itu adanya peningkatan denyut jantung yang memicu mengingkatnya tekanan darah.
(Erna)
.