Ngaderes.com mural atau lukis dinding semakin menghiasi panel-panel atau dinding jalanan kota bandung, dengan ragam ekspresi kaula muda yang begitu mencolok, sehingga terlihat sangat menarik.
Tak hanya spot strategis di pelataran Kota bandung, namun kini tren mural sebagai dekorasi tempat makan mulai menggunakan jasa muralis. agar lebih menarik dan nyaman bagi pengesanan konsumen, karena selain enak dipandang juga untuk ajang penikmat selfie bagi para milenial yang ingin memamerkan fotonya lewat media social, IG, Facebook atau twitter. Tidak sedikit pula perusahaan yang memural agar kantor atau tempat bekerja terasa lebih color full, dan membuat pengunjungnya lebih betah.
Salah satu muralis atau bisa disebut penggambar seni lukis dinding dari bandung adalah Atin solihin yang sudah menekuni seni rupa dari bangku SMA. Kaffe, salon, baber shop, perusahaan, pabrik dan sekolah-sekolah sudah menggunakan jasa muralnya. Awal mula ngemural adalah berangkat dari kegelisahan melihat dinding-dinding dengan corat-coret yang dirasa kurang tepat dan terkesan kotor, terlebih tempelan poster-poster para anggota calon legislatif yang lebih banyak terpampang di dinding. ujarnya sembari tersenyum miris.
-
Hasil mural Atin Solihin di salah satu tempat usaha bandung.
Maka dari itulah muncul sebuah ide untuk menghias dinding agar terlihat lebih indah ujar Atin Solihin yang tergabung dalam sebuah komunitas SeeArt yang ingin menyampaikan sebuah pesan kemanusiaan.
Dari situlah Atin solihin mulai menekuni bidang mural hingga sekarang, yang kemudian menjadi salah satu bidang keahliannya. Karena dengan mural bisa memasuki dimensi lebih berbeda, dan membuat lebih indah. (ig : atin_solihin)
-
Atin Solihin sedang ngemural Barber Shop dengan menggunakan spray.
seni lukis dinding atau mural sebenarnya sudah ada semenjak kurang lebih 3000 tahun yang lalu, tepatnya pada masa prasejarah. Pada masa itu terdapat sebuah lukisan yang menggambarkan sebuah gua di Lascaux yaitu daerah Selatan Prancis
sejak dahulu orang-orang sudah melukis dinding atau kalau dahulu menggambar di gua, menggambarkan keberagaman budayanya saat itu. Dahulu orang-orang menggunakan warna dari sari buah.
Mural berasal dari Bahasa latin yaitu dari kata “murus” yang berarti dinding secara luas mural berarti menggambar atau melukis di atas media dinding, tembok, atau media lainnya yang sifatnya permanen hal itu bisa dikatakan mural.( Erna )