ngaderes.com - Halo, teman-teman mahasiswa! Apakah sudah tahu apa itu dunia legislatif? Apakah pernah berminat untuk terjun ke dalamnya?
Atau apakah merasa bahwa dunia legislatif itu jauh dari kehidupan sebagai mahasiswa? Jika ada jawaban ya untuk salah satu pertanyaan di atas, maka artikel ini cocok untuk dibaca.
Dunia legislatif adalah dunia yang berkaitan dengan pembuatan dan pengawasan undang-undang. Di Indonesia, lembaga yang bertanggung jawab atas hal ini adalah Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
Anggota DPR dan DPD dipilih oleh rakyat melalui pemilihan umum yang diadakan setiap lima tahun sekali. Mereka mewakili berbagai partai politik dan daerah pemilihan.
Lalu, apa hubungannya dunia legislatif dengan mahasiswa? Sebagai warga negara yang aktif dan kritis, mahasiswa seharusnya tidak hanya menjadi penonton dalam proses demokrasi, tetapi juga menjadi pelaku. Mahasiswa dapat berperan dalam dunia legislatif dengan cara:
1. Mengikuti perkembangan isu-isu politik dan hukum yang sedang dibahas di parlemen.
Informasi dapat diakses melalui media massa, situs resmi DPR dan DPD, atau media sosial anggota legislatif.
Contohnya, mahasiswa dapat mengikuti perkembangan Rancangan Undang Undang (RUU) Cipta Kerja yang menjadi pro dan kontra di masyarakat.
2. Menyampaikan aspirasi dan pendapat kepada anggota legislatif yang mewakili daerah atau partai politik yang sesuai dengan pilihan atau kepentingan mahasiswa.
Mereka dapat dihubungi melalui surat, telepon, email, atau media sosial.
Contohnya, mahasiswa dapat menyampaikan dukungan atau penolakan terhadap RUU Cipta Kerja kepada anggota DPR dari daerah pemilihan atau partai politik yang dipilihnya.
3. Mengawasi kinerja anggota legislatif dengan cara mengevaluasi hasil kerja mereka dalam membuat dan mengawasi undang-undang.
Apresiasi, kritik, atau saran dapat diberikan kepada mereka melalui berbagai kanal komunikasi.
Contohnya, mahasiswa dapat memberikan nilai kepada anggota DPR berdasarkan laporan kinerja mereka yang dipublikasikan di situs resmi DPR.
Artikel Terkait
Angkat Kuliner Khas Blitar, Mahasiswa ITS Berprestasi di Dunia Sinematografi
Kabar Baik Pejuang Kuliah Program Kedokteran: Kuota Penerimaan Mahasiswa Ditambah, Begini Kata Dua Menteri
Mahasiswa Keren Sebagai Agen Perubahan
Kolaborasi ngaderes.com dan Prodi Ilkom Unida Sukses Menarik Mahasiswa Muslim Ponorogo di Jihad Jurnalistik