Bijak Beraktivitas di Media Sosial, Tidak Semuanya Harus Dibagikan dan Diceritakan

ngaderes.com - Media sosial memberikan peluang bagi kita untuk membagikan segala hal yang ingin kita bagikan kepada orang lain.

Dari mulai membagikan aktivitas sehari-hari, pendapat tentang sesuatu hal, hingga membagikan isi hati atau curahan hati.

Dengan mudah orang lain akan tahu segala aktivitas yang kita bagikan serta mengetahui isi hati dan pikiran kita yang kita bagikan di media sosial.

Baca Juga: Labuan Bajo Punya Banyak Destinasi yang bisa Dikunjungi, Pink Beach Salah Satunya

Bijak bermedia sosial mengajarkan kita agar bijak membagikan setiap aktivitas, isi hati atau isi pikiran kita melalui media sosial.

Kita tidak pernah tahu apa yang orang lain pikirkan tentang segala aktivitas yang kita bagikan, apakah responnya positif, biasa saja, atau ada yang tidak suka.

Oleh karena itu, penggunaan media sosial di era digital ini, perlu dibarengi oleh sikap cerdas bermedia sosial.

Fungsi media sosial

Media sosial bisa kita gunakan untuk berbagi hal yang bermanfaat untuk diri kita dan orang lain, seperti:

1. Membagikan ilmu. Jika kita memiliki ilmu, alangkah lebih baik jika kita bisa membagikan ilmu kita kepada orang lain. Sehingga setiap kebaikan yang diamalkan orang lain dari ilmu kita, bisa mengalirkan banyak kebaikan untuk diri kita.

2. Membagikan pengalaman. Saat kita membagikan pengalaman hidup kita, orang lain bisa mendapatkan pelajaran dari apa yang kita alami.

Baca Juga: Kisah Ibnu Sina yang Telah Menguasai Ilmu Kedokteran pada Usia 16 Tahun

3. Membagikan informasi. Informasi tentang fasilitas publik dan sejenisnya, bisa jadi bermanfaat untuk sebagian orang. Tentunya informasi tersebut harus dipastikan terlebih dahulu kebenarannya untuk menghindari penyebaran informasi yang tidak benar.

Lantas bagaimana dengan aktivitas membagikan isi hati di media sosial? Jika sekiranya isi hati yang kita bagikan akan menyakiti atau menyinggung orang lain, alangkan lebih baik jika kita tidak membagikannya melalui media sosial.