ngaderes.com - Dalam rangka sukses pemilihan umum (pemilu) 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyadari tidak bisa bekerja sendiri, sehingga untuk meningkatkan kualitas layanan kepada pemilih dan peserta pemilu, KPU menjalin kolaborasi dengan multipihak, agar pemilu berjalan lancar dan damai.
Oleh karena itu, KPU periode 2022-2027 telah melakukan sejumlah audiensi mulai kepada pimpinan lembaga negara dan pemerintahan, seperti Presiden, Ketua DPR, Ketua DPD, Ketua MPR, MK, MA, Jaksa Agung, Kapolri, Panglima TNI, dan kementrian/lembaga. Pada kesempatan berikutnya, KPU melakukan audiensi dengan organisasi keagamaan.
KPU telah mengajukan permohonan audiensi ke PP Muhammadiyah, PB Nahdlatul Ulama (PBNU), Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi), dan Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin).
Baca Juga: Persib Kontra Persija, Wali Kota Bandung Berharap Semua Pihak Jaga Ketertiban
Ketua KPU Hasyim Asy'ari bersama Anggota Mochammad Afifudin, Idham Holik, August Mellaz, Betty Epsilon Idroos, Yulianto Sudrajat, dan Parsadaan Harahap melakukan audiensi dengan PP Muhammadiyah, di Jakarta, Selasa (03/01/2023).
Ketua dan Anggota KPU diterima oleh Ketua Umum, Prof. Dr. H. Haedar Nashir, M.Si, didampingi Ketua, Dr. Anwar Abbas, MM, Sekretaris Umum, Prof. Dr. Abdul Mu'ti, M.Ed, dan Sekretaris, M. Izzul Muslimin.
Hasyim menyampaikan, KPU memiliki tanggung jawab sangat besar dalam pemilu, sehingga harus bekerja sama dengan semua pihak termasuk organisasi keagamaan.
Baca Juga: Meningkat, 14 Ribu Wisatawan Kunjungi Museum Buya Hamka selama Tahun 2022
KPU ingin Muhammadiyah sebagai organisasi keagamaan membantu menyampaikan pesan pemilu adalah sarana integrasi bangsa, pemilu sebagai sarana mempererat persatuan dan kesatuan bangsa. Dan, Pemilu 2024 akan terselenggara sesuai jadwal lima tahunan.
Hasyim menilai Muhammadiyah sebagai organisasi yang lahir jauh sebelum republik berdiri, memiliki warga Muhammadiyah yang besar dan masuk kategori pemilih.
Oleh karena itu KPU meminta bantuan dan kerja sama dengan Muhammadiyah.***
Artikel Terkait
Jelang Pemilu 2024, Presiden Jokowi Lantik Anggota KPU dan Bawaslu Masa Jabatan 2022-2027
Presiden Jokowi Berikan Dukungan Penuh Terhadap KPU, Berikut Enam Arahan Terkait Pemilu 2024
Jelang Pemilu 2024, KPU Jadikan 'Berakhlak' Pedoman Bekerja
KPU Gelar Lomba Maskot Pemilu 2024, Berikut Informasi Lengkapnya!
Jaga Ruang Publik Jelang Pemilu, Kemkominfo Berantas Hoaks Politik