Koseoglu mengatakan bahwa dia dilaporkan menjatuhkan sekantong bahan peledak di tengah jalan yang dipenuhi warga sipil dan meledak beberapa menit setelah dia pergi.
“Saya mengetahui dari sumber saya bahwa dua tersangka lainnya adalah dua pria yang sangat muda yang lahir setelah tahun 2000,” katanya juga.
Koseoglu menambahkan, belum ada informasi mengenai identitas para pelaku.
Koseoglu mengatakan ledakan itu mengejutkan karena belum ada peringatan baru-baru ini mengenai serangan di kota itu.
"Tetapi langkah-langkah keamanan tetap tinggi di daerah itu," katanya.
Murat Aslan, seorang analis keamanan, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa tempat ledakan itu terjadi adalah daerah yang sangat ramai dengan keamanan yang tinggi.
“Polisi secara umum berada di level tertinggi di daerah ini,” katanya.
"Ada banyak kamera keamanan di daerah itu," tambah Aslan. "Saya pikir polisi akan mengidentifikasi dengan tepat siapa yang melakukan ini dan bagaimana dia melakukan ini jika itu adalah serangan teror."
Artikel Terkait
Indonesia dan Turki Perkuat Diplomasi Lewat Industri Mode
Calon Pemain Naturalisasi Ivar dan Justin Gabung Tim U-20 Indonesia di Turki