ngaderes.com - Tim bulutangkis junior Indonesia yang akan berlaga di Kejuaraan Dunia Junior 2022 resmi dikukuhkan dan dilepas Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) pada hari Jumat (7/10/22) di markas Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur. Pengukuhan dan pelepasan dipimpin langsung Ketua Umum Agung Firman Sampurna.
Dilansir dari situs resmi PBSI. Kejuaraan Dunia Junior 2022 akan berlangsung pada 17-22 Oktober 2022 untuk nomor beregu yang memperebutkan Piala Suhandinata dan 24-30 Oktober 2022 untuk nomor perorangan. Ajang tertinggi level junior ini dilangsungkan di Palacio de Deportes de Santander, Santander, Spanyol.
Indonesia sendiri berkekuatan 10 pemain putra dan 10 pemain putri di nomor beregu dan 28 pemain di nomor perorangan. Agung berharap para pemain junior ini menunjukkan tekad dan kemampuan yang kuat untuk mencapai prestasi maksimal.
“Dengan ini saya melepas tim junior Indonesia ke Kejuaraan Dunia Junior 2022. Semoga pemain calon-calon masa depan ini mampu memberikan prestasi yang maksimal. Bertandinglah untuk menang,” seru Agung.
Sementara itu, manajer tim Eddy Prayitno mengungkapkan skuadnya dalam kondisi prima dan sudah siap bertanding. Lolos dari penyisihan grup menjadi target awal sebelum membidik target yang lebih tinggi, yaitu mempertahankan gelar Piala Suhandinata yang direbut Garuda Muda tahun 2019 lalu.
“Tim ini kemarin sudah menjalani pertandingan di Yogya selama dua minggu dan hasilnya cukup meyakinkan. Analisa kami semua sudah siap bertanding dan siap juara,” ujar Eddy.
“Untuk target, pertama yang pasti kami harus lolos grup dahulu. Setelah itu baru ke target yang lebih tinggi. Mempertahankan gelar,” sambung Eddy.
Di Kejuaraan Dunia Junior 2022 nomor beregu, Indonesia tergabung di Grup A bersama Malaysia, Swedia, dan Latvia. Tim akan bertolak ke Spanyol hari Kamis (14/10/2022) dini hari mendatang.
Sebelum dilepas, tim junior ini diberikan beberapa pembekalan untuk menambah semangat. Di antaranya, pembekalan peraturan pertandingan oleh Zainal Abidin (referee nasional), penanganan cedera oleh Prof. Dr. dr. Nicolaas C. Budhiparama, PhD, SpOT (K), FICS (dokter PBSI) hingga sesi motivasi oleh motivator kenamaan Andrie Wongso.
Sekitar 90 menit, Andrie sukses membakar semangat para pemain dan pelatih untuk terus menanamkan jiwa pemenang, jiwa juara yang tidak mudah menyerah. Diharapkan ini tertanam terus di diri masing-masing.
“Saya berpesan agar para pemain terus memiliki sikap sang juara. Yaitu, berpikir sebagai juara, berucap sebagai juara, bemental sebagai juara, berlatih sebagai juara, dan berjuang sebagai juara,” tegas Andrie.
“Sangat bermanfaat sekali pembekalan hari ini. Istilah kata ada suntikan motivasi dan menambah ilmu kita semua dalam hal pertandingan dan juga penanganan cedera,” ucap Alwi Farhan, pebulutangkis tunggal putra yang menjadi motor tim Indonesia.
“Secara persiapan baik fisik, teknik maupun mental Insya Allah sudah siap. Saya dan tim juga siap untuk selalu memberikan yang terbaik. Menjadi semangat tersendiri bagi kami untuk mempertahankan gelar Piala Suhandinata. Bukan malah menjadi sebuah beban,” tambah Alwi.
Selain untuk tim junior, pembekalan dan pelepasan ini juga ditujukan kepada tim yang akan berlaga di tiga tur Eropa (Denmark Open 2022, French Open 2022, dan Hylo Open 2022) dan dua turnamen di Malang.
Artikel Terkait
Meraih Gelar Juara Singapore Open 2022, Kepercayaan Diri Ginting Kembali
Japan Open 2022: Tiga Ganda Putra Indonesia Lolos Ke Babak 16 Besar