1444 H, Kali Pertama Kiswah Kabah Diganti pada 1 Muharram

- Sabtu, 30 Juli 2022 | 10:07 WIB
Dirjen PHU Hilman berkunjung ke tempat pembuatan Kiswah Kabah, Rabu (27/07/2022). (Sumber foto: kemenag.go.id)
Dirjen PHU Hilman berkunjung ke tempat pembuatan Kiswah Kabah, Rabu (27/07/2022). (Sumber foto: kemenag.go.id)

 

ngaderes.com - Kiswah (kain penutup) Kabah rutin diganti sekali dalam setahun. Proses penggantian biasanya dilakukan setiap 9 Zulhijjah, saat jemaah haji menjalani Wukuf di Arafah.

"Tahun ini, penggantian Kiswah dilakukan 1 Muharram 1444 H," terang Asisten Wakil Sekretaris Majma' Malik Abdul Aziz li Kiswatil Ka'bah Al-Musyarrafah Ir Faris Al Mathrafi, di Makkah, Rabu (27/7/2022).

Hal itu disampaikan Faris saat menerima kunjungan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Hilman Latief. Hadir juga, Mudir 'Aam atau Dirjen Majma' Malik Abdul Aziz li Kiswatil Ka'bah Al-Musyarrafah Faishal Al-Madany, serta Dirjen Kehumasan dan Media Ahmad Al-Suheiry.

Baca Juga: Jelang 1 Muharram, Jajaran Pemkab Ponorogo Safari Ziarah ke Makam Ulama dan Tokoh Pejuang di Bumi Ponorogo

Ikut mendampingi Dirjen PHU, Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam dan Kadaker Makkah M Khanif.

"Ini kali pertama penggantian Kiswah Kabah dilakukan 1 Muharram, atas perintah Raja Salman. Selanjutnya penggantian akan terus dilakukan pada 1 Muharram," sambung Faris.

Sementara untuk pencucian Kabah, lanjutnya, akan dilakukan pada 15 Muharram sebegaimana biasanya.

Menurut Faris, sebagai tempat pembuatan Kiswah Kabah, Majma' Malik Abdul Aziz li Kiswatil Ka'bah Al-Musyarrafah adalah salah satu pusat peradaban di Makkah. Di dalamnya, tergabung sekitar 220 teknisi, seniman Arab Saudi yang ikut bekerja dalam membuat kiswah.

"Di sini adalah produksi dengan bahan yang paling mahal di dunia. Setiap tahun biayanya sekitar 25juta Riyal Saudi," terangnya.

"Bahan itu terdiri dari 760 kg sutra Italia, serta 120 kg emas dan 100 kg perak dari Jerman," sambungnya.

Baca Juga: Cek Yuk! Ini Manfaat Uji Emisi Gas Buang Kendaraan

Dirjen Kehumasan dan Media Majma' Malik Abdul Aziz Ahmad Suheiry menjelaskan bahwa Kiswah pernah dibuat di Mesir dan India, sebelum akhirnya diproduksi di Makkah Al-Mukarramah.

Dalam kesempatan ini, Dirjen PHU mendapat kesempatan untuk menyulam benang emas bagian lingkaran yang membingkai tulisan 'Allahu Akbar' pada Kiswah yang akan dipasang pada 1 Muharram 1444 H. Bagian yang disulam Hilman adalah tulisan Arab yang nantinya akan terpasang di dekat Hajar Aswad.

Sebelum menyulam, Dirjen PHU dan rombongan mendapat penjelasan dari salah satu penulis kaligrafi Majma' Malik Abdul Aziz, Syekh Mukhtar Alam terkait bagian Kiswah yang menjadi penutup Kabah. Menurutnya, kiswah penutup Kabah berukuran 6,3 m x 3,3 m. Di dalamnya tertera tulisan beberapa ayat Al Quran dan Asmaul Husna, dalam bentuk yang berbeda-beda, ada yang kotak, panjang, dan lainnya.

Halaman:

Editor: Intan Resika Rohmah

Sumber: kemenag.go.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jelang Laga Persib VS Persita, Bojan Waspadai Persita

Sabtu, 30 September 2023 | 20:00 WIB

Libatkan Ratusan Produk UMKM: Pemkot Jaksel Gelar JBL

Sabtu, 30 September 2023 | 17:22 WIB
X