ngaderes.com - Kota Bandung dengan berbagai potensinya memerlukan ciri khas agar para wisatawan merasakan "vibe"-nya sebagai Paris van Java. Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tengah berusaha memunculkan ciri khas Kota Bandung khususnya di destinasi wisata.
Kota Bandung dengan berbagai potensinya memerlukan ciri khas agar para wisatawan merasakan "vibe"-nya sebagai Paris van Java.
Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tengah berusaha memunculkan ciri khas Kota Bandung khususnya di destinasi wisata.
Melansir dari situs resmi Humas Bandung, "Contohnya kita ketika datang ke Bali itu sudah terasa ciri khasnya, nuansa pariwisata. Maka di Kota Bandung juga bisa diimpelemtasikan ketika datang ke sini. Mau kuliner, budaya dan sebagainya," ujar Wali Kota Bandung, Yana Mulyana pada acara silaturahmi bersama Kompepar (Kelompok Penggerak pariwisata) di Hotel Scarlet, Jalan Siliwangi, Sabtu 14 Mei 2022.
Yana optimis, Pemkot Bandung bersama para penggiat pariwisata mampu mewujudkan hal itu dengan kolaborasi.
"Saya yakin ini bisa (diwujudkan). Maka mari kita bangkitkan geliat ekonomi di Kota Bandung," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan pariwisata Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari menerangkan, pariwisata kewilayahan menjadi salah satu konsentrasi untuk meningkatkan geliat kepariwisataan.
"Kampung wisata juga co-working space yang beberapa sudah aktivasi di kecamatan," katanya.
"Kampung wisata ada juga di Braga, Cigadung, Cinambo dan Binong jati. Kita harap target 8 kampung wisata hingga tahun 2023 bisa terealisasi," tuturnya.
Menurut Kenny, peran penggiat pariwisata menjadi salah satu kunci kesuksekan pariwisata Kota Bandung.
"Mudah-mudahan Kompepar bisa membantu berkolaborasi untuk menyukseskannya bersama pemerintah," kata Kennya.
Di tempat yang sama, Ketua Komisi B DPRD Kota Bandung, Hasan Fauzi mendukung upaya-upaya yang berkaitan dengan pariwisata di Kota Bandung.
"Kita bangga atas kinerja yang dilakukan Kompepar. Ada seniman dan budayawan bergerak di bidang pariwisata. Saya selaku Ketua Komisi B membuka pintu seluas-luasnya kepada Kompepar untuk audiensi program juga anggaran," tuturnya.
"Kampung wisata ini juga fungsi kompepar berperan penting untuk mengembangkan mana saja tempat wisata," imbuhnya.
Artikel Terkait
Pemkot Bandung Akselerasi Penyerahan Aset Fasilitas Alun-Alun Bandung