"Kita telah melaksanakan program vaksinasi Covid-19 di tahun 2021. Lalu, ada halte bus juga yang telah diresmikan bersama Dinas Perhubungan (Dishub). Dan sekarang peresmian ruang terbuka publik," papar Meilinda.
Sedangkan Ketua Yayasan Dayang Sumbi, Irwan Indrawan Wiratmaja menuturkan, meski terbatas, ruang terbuka Itenas bisa digunakan dengan baik dan memberikan kenyamanan dengan prasarana yang memadai.
"Ruang terbuka publik Itenas dirancang sebagai ruang terbuka yang dapat diakses secara bebas. Ada pepohonan, kursi, tempat sampah, sehingga bisa tetap terjaga bersih dan rapi," tutur Irwan.
Arsitektur dari ruang terbuka ini didesain oleh dosen Itenas, Egi Septianto.
Artikel Terkait
Kolaborasi Apik Pemkot Bandung dan ITB Hadirkan Living Lab dan Smart City