• Senin, 25 September 2023

Banyuwangi Ketat Antisipasi Penyakit Mulut dan Kuku pada Hewan Ternak

- Rabu, 11 Mei 2022 | 12:38 WIB
Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) menjangkit hewan ternak. (Sumber foto: banyuwangikab.go.id)
Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) menjangkit hewan ternak. (Sumber foto: banyuwangikab.go.id)

 

ngaderes.com - Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi melakukan antisipasi munculnya kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak di Jawa Timur. Dinas melakukan surveilans atau pengintaian ke daerah perbatasan hingga pasar hewan.

"Kami menindaklanjuti apa yang menjadi arahan Ibu Gubernur Jatim. Kami perintahkan dinas terkait melakukan langkah-langkah antisipasi dan terus berkoordinasi dengan Pemprov Jatim," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Senin (9/5/2022).

Plt Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi, M. Khoiri, menambahkan sampai saat kasus PMK belum ditemukan di Banyuwangi

Baca Juga: Wali Kota Bandung Yana Mulyana Berharap Stadion GBLA Bisa Seperti Old Trafford

“Terkait hal ini, kami mengimbau agar warga tidak panik untuk menjual ternaknya (panic selling). Kasus ini belum ditemukan di Banyuwangi, walaupun ternak di sejumlah daerah di Jatim sudah ada yang terinfeksi,” ujar Khoiri, Senin (9/5/2022).

Meski demikian, pemkab telah melakukan sejumlah langkah untuk mencegah masuknya penyakit yang menyerang ternak ruminansia (hewan pemamah biak) tersebut.

“Langkah antisipatif sebagai upaya kewaspadaan dan kesiapsiagaan telah kita lakukan sejak beberapa hari lalu,” papar Khoiri.

Di antaranya melakukan surveilans dan deteksi dini pada hewan ternak di daerah-daerah kantong ternak, pedagang ternak, pasar hewan, serta ternak milik warga. 

Banyuwangi menerjunkan tim gabungan dari dinas terkait, petugas lapang kecamatan, Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PHDI) Banyuwangi, hingga Fakultas Kedokteran Hewan Unair.

Tim ini keliling setiap hari ke desa-desa, terutama pasar hewan dan daerah perbatasan. Seperti di Kalibaru dan Wongsorejo yang merupakan pintu masuk lalu lintas ternak dari daerah lain.

“Tim sudah bergerak sejak hari Minggu (8/5) lalu, hingga nanti seluruh kecamatan tuntas,” ujar Khoiri.

Baca Juga: ASN Disiplin Masuk Hari Pertama Kerja, Yana Ucapkan Terima Kasih

PMK merupakan penyakit yang disebabkan oleh Foot and Mouth Disease Virus (FMDV). Ini merupakan penyakit hewan menular akut yang menyerang ternak seperti sapi, kerbau, kambing, domba, kuda dan babi dengan tingkat penularan mencapai 90-100%. 

"Namun penyakit ini tidak menular ke manusia, melainkan menular ke sesama hewan saja,” jelas Khoiri. 

Halaman:

Editor: Intan Resika Rohmah

Sumber: banyuwangikab.go.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Sertifikat Halal Bikin Muslim Nyaman Konsumsi Oldtown

Sabtu, 16 September 2023 | 22:21 WIB
X