ngaderes.com – Capaian tertinggi pergerakan pesawat di masa pandemi menembus 1.054 flight di hari Kamis, 28 April lalu.
Sebelum pandemi, pergerakan pesawat bisa mencapai 1.200 flight per hari, jelang H-4 Idul Fitri 2022 ini semakin meningkat.
Baca Juga: Polri Ubah Skema Waktu One Way KM 47 - KM 414 : Mulai Pukul 17.00 - 08.00 WIB
Hal tersebut diungkapkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (29/4) atau H-3 jelang lebaran.
“Saya gembira sekali. Ini pertama kali melampaui 1.000 flight dalam dua tahun terakhir selama pandemi. Semoga ini merupakan tanda bahwa pemulihan industri penerbangan sudah terjadi,” jelas Menhub.
Lebih lanjut Menhub menjelaskan, capaian ini membuktikan bahwa sektor penerbangan tetap mampu melayani secara maksimal di tengah jumlah pesawat yang terbatas.
Baca Juga: Kejuaraan Asia 2022: Delapan Wakil Indonesia Ke Perempat Final
“Apa yang dilakukan adalah dengan memperpanjang durasi pergerakan pesawat yang tadinya sehari 8 penerbangan, menjadi 10 penerbangan. Begitu juga bandara beroperasi lebih lama bahkan sampai 24 jam seperti di Bandara Soekarnho Hatta,” kata Menhub.
Menhub meminta kepada seluruh pemangku kepentingan sektor penerbangan, untuk terus meningkatkan pelayanannya seiring dengan mulai meningkatnya pergerakan di sektor penerbangan.
“Saya mengapresiasi kolaborasi sektor penerbangan bersama dengan rekan-rekan kepolisian yang juga memberikan dukungan pengamanan berjalan dengan baik,” ujar Menhub.
Baca Juga: Layanan Vaksinasi di Puskesmas Kota Bandung Tetap Beroperasi saat Libur Lebaran
Pada kesempatan yang sama, Dirut Airnav Indonesia Polana B. Pramesti menjelaskan, diprediksi hari kemarin merupakan puncak dari pergerakan di Bandara Soetta.
“Sebelumnya (kemarin lusa) sempat mencapai 1.005 flight. Dan hari ini kelihatannya pergerakan pesawat mulai menurun,” kata Polana.
Polana mengatakan, pihaknya akan melakukan pelayanan jasa navigasi penerbangan secara maksimal melalui penyediaan fasilitas peralalatan maupun SDM yang memadai.
Baca Juga: Berkah Bulan Ramadan, Pemkot Bandung Terus Dorong Program Sertifikasi Tempat Ibadah
Sementara, Dirut AP II M. Awaluddin menuturkan, sejak 22 April s.d 28 April 2022 kemarin, di 20 bandara yang dikelola AP II telah menembus 1.013.000 penumpang.
“Lima destinasi yang menjadi tujuan utama penumpang yaitu pertama Surabaya, diikuti Denpasar, Makassar, Medan, dan Balikpapan,” jelasnya.
Awaluddin mengatakan, dengan melihat kondisi yang terjadi, bisa dikatakan imbauan pemerintah untuk mengatur pergerakan mudik mendapat respon yang baik dari masyarakat.
Artikel Terkait
Perbanyaklah Amalan Ini Ketika Datang Malam Lailatul Qodar
Berkah Bulan Ramadan, Pemkot Bandung Terus Dorong Program Sertifikasi Tempat Ibadah
Keren! Bayar Zakat di Kota Bandung Kini Sekejap Mata