ngaderes.com – Jelang mudik Lebaran 2022, rute akternatif bisa menjadi solusi mudik lebih efektif. Bagi pemudik tujuan Jateng dan Jatim, bisa pakai jalur selatan Jawa sebagai pilihan.
Sekretaris Jenderal Djoko Sasono bersama beberapa pejabat sudah meninjau langsung jalur pantai selatan Jawa pada hari Selasa 19 April lalu.
Djoko menerangkan jaringan infrastruktur jalan dari Jakarta hingga Banjar Patroman terpantau baik.
Baca Juga: Resmi Jadi Wali Kota, Yana Mulyana Akselerasi Pembangunan Fly Over, Bandung Caang Hingga LRT
Namun demikian, Djoko menyebutkan terdapat titik pasar tumpah yang harus diwaspadi karena berpotensi menimbulkan kemacetan yakni di Pasar Limbangan dan Pasar Malangbong di Kabupaten Garut.
"Hari ini kami melakukan perjalanan dari Jakarta saat ini kami sudah sampai di Banjar Patroman. Kami melihat jaringan jalan sudah bagus, dan pasti kita temukan ada beberapa kegiatan yang mungkin saja nanti perlu dilakukan langkah-langkah untuk meminimalkan dampaknya terhadap gangguan lalu lintas jadi ada pasar tumpah dan segala macam tadi kita temukan," kata Djoko.
Baca Juga: Menhub Cek Terminal Rambutan: Sarankan Mudik 2022 Di Tanggal Berikut Untuk Hindari Prediksi Kepadatan
Diungkapkan Djoko pada peninjauan ini pihaknya telah mendokumentasikan video perjalanan dimana nantinya pihaknya akan mengevaluasi titik-titik yang akan berpotensi rawan kemacetan.
Pihaknya berharap jalur selatan Jawa ini nantinya dapat menjadi jalur alternatif bagi para pemudik.
"Saya mengharapkan paling tidak kalau bisa 20 persen pun bisa beralih ke Pansela, maka beban di jalur tengah dan jalur pantura bisa sedikit lebih baik. Semoga saja Pansela betul-betul bisa menjadi alternatif bagi pemudik ke Jawa Tengah dan Jawa Timur," ungkapnya.
Baca Juga: Kota Bandung Siap Menyambut Peringatan ke-67 KAA
Sementara itu Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah IX Denny Michels Adlan mengungkapkan pada jalur Pansela khususnya di titik yang berpotensi terjadi kemacetan seperti Pasar Limbangan pihaknya akan melakukan sejumlah strategi.
"Di Pasar Limbangan, rencana akan dilakukan kanalisasi berupa pemasangan water barrier dan traffic cone untuk sterilisasi angkot ngetem dan untuk tempat penyeberangan masyarakat khusus atau zebra cross kemudian tergantung situasi akan diberlakukan one way sepenggal," ujarnya.
Baca Juga: Jasa Marga Tambah Fasilitas Mudik Lebaran 2022 di Rest Area, Berikut Layanan Yang Bisa Pemudik Dapatkan
Selanjutnya pihaknya juga menghimbau agar para pemudik kendaraan pribadi yang melalui pansela dapat menggunakan jalur alternatif menuju Sumedang via Wado.
Namun pihaknya menegaskan untuk jalur ini tidak disarankan bagi kendaraan besar seperti bus / truk.
Baca Juga: Cek Jalur Mudik 2022, Karkolantas Dampingi Menhub Akan Terus Lakukan Monitor Lapangan
Berikut sejumlah jalur alternatif bagi pada pemudik yang berhasil BPTD rangkum.
Alternatif pertama yaitu Cileunyi – Solokan Jeruk – Alun Alun Majalaya –Simpang 3 Cijapati – Rancasalak – Kadungora – Lingkar Leles – Cibatu – Pasar Bandrek – Malangbong - Tasikmalaya.
Alterntif kedua Cileunyi – Jatinangor (Via Tol Exit Ppamulihan) – Parakan Muncang – Cicalengka - Simpang 3 Cijapati.
Alterntif ketiga Cileunyi – Pamulihan -Leuwigoong – Sumedang. Sedangkan untuk alternatif keempat yaitu Cileunyi – Pamulihan – Wado - Tasikmalaya. ***
Artikel Terkait
Erick: Mudik Lebaran ke Garut, Sekarang Bebas Macet
Idul Fitri Tahun 2022, Menhub Imbau Masyarakat Manfaatkan Fasilitas Mudik Gratis
Cek Jalur Mudik 2022, Karkolantas Dampingi Menhub Akan Terus Lakukan Monitor Lapangan