Hadapi Mudik 2022, Jasa Marga Lakukan Sejumlah Persiapan Berikut Ini

- Sabtu, 16 April 2022 | 14:03 WIB
Ilustrasi jelang mudik 2022, Jasa Marga lakukan sejumlah persiapan  (pexels)
Ilustrasi jelang mudik 2022, Jasa Marga lakukan sejumlah persiapan (pexels)

ngaderes.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk terus melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait agar mudik lebaran tahun ini berjalan lancar, aman dan sehat sejalan dengan arahan Pemerintah.

Saat ini, persiapan matang dilakukan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang merupakan jalan tol utama atau jalan tol tulang punggung bagi pemudik dari arah Jakarta ke Jawa Barat sampai dengan Jawa Timur. 

Baca Juga: Cek Jalur Mudik 2022, Karkolantas Dampingi Menhub Akan Terus Lakukan Monitor Lapangan

Menurut General Manager Representative Office (RO) 1 JTTRD Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Muhammad Taufik Akbar mengatakan Jasa Marga telah mempersiapkan rekayasa lalu lintas atas diskresi Kepolisian untuk antisipasi kepadatan kendaraan.

Jasa Marga mendukung kebijakan pembatasan kendaraan sumbu 3 ke atas, contra flow, maupun one way, menempatkan petugas di lokasi-lokasi rawan kepadatan dan kecelakaan, serta berkoordinasi dengan Kepolisian terkait. 

Baca Juga: Jelang Mudik Lebaran 2022, Menhub Cek Simulasi Rekayasa Lalu Lintas di Jalan Tol Cikampek

“Untuk kebijakan one way diusulkan apabila kepadatan volume lalin atau beban ruas di Km 66 di atas 11 ribu sampai 12 ribu kendaraan per jam. Meski demikian kebijakan one way merupakan diskresi pihak kepolisian,” tambah Taufik. 

Pada kesempatan yang sama, Taufik menyampaikan dari sisi layanan lalu lintas, Jasa Marga telah menyiagakan sejumlah armada pelayanan lalu lintas yaitu berupa 14 kendaraan Layanan Jalan Tol, 5 unit Ambulance, 3 unit Rescue, 35 kendaraan Derek, 1 unit kendaraan Rescue Truck, 11 unit Patroli Jalan Raya dan 1 unit Sepeda Motor.

Baca Juga: Idul Fitri Tahun 2022, Menhub Imbau Masyarakat Manfaatkan Fasilitas Mudik Gratis

Sedangkan kesiapan dari layanan informasi dan komunikasi, terdapat 146 CCTV, 31 Variable Message Sign (VMS), 1 VMS Mobile, 10 Remote Traffic Microwave Sensor (RTMS), 24 GPS kendaraan Layanan Lalu Lintas, 2 CCTV Speed Counting dan MAP. 

Selain itu untuk mengantisipasi beberapa titik kepadatan Jalan Tol Jakarta-Cikampek dalam hal transaksi, Jasa Marga mengoptimalkan gardu operasi pada GT Cikampek Utama 1 yaitu sebanyak 7 Gardu dan GT Cikampek Utama 2 sebanyak 7 gardu, serta penambahan 6 gardu reversible.

Baca Juga: Persiapan Mudik, Pemerintah Antisipasi Secara Khusus Dua Titik Utama yang Diprediksi akan Terjadi Kepadatan

Jasa Marga juga menyiapkan 8 gardu satelit untuk arah Cikampek dan 7 gardu ditambah 3 Obligue Approach Booth (OAB) untuk arah Jakarta. 

Dari segi layanan preservasi, Jasa Marga akan menghentikan sementara seluruh pekerjaan konstruksi mulai H-10 Lebaran, memastikan perkerasan tol rapi dan tidak berlubang dan penyiagaan tim pemeliharaan pompa dan mobile pump dan memastikan sarana perambuan di Jalur Utama dan Jalur Fungsional.

Baca Juga: Komisi VIII DPR RI Setujui Anggaran Kemensos Sesuai SOTK Baru Sebesar Rp78 Triliun

Selain itu dalam kesempatan yang sama disampaikan bahwa harapan pekerjaan pelebaran Jalan Tol Jakarta-Cikampek juga ditargetkan selesai sebelum Lebaran dan dioperasikan secara fungsional guna meningkatkan kapasitas lajur.  ***

 

Editor: Annisa Sasa

Sumber: Jasa Marga

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pemkot Bandung Lepas 2.396 Calon Jemaah Haji

Senin, 22 Mei 2023 | 10:00 WIB
X