ngaderes.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyambut baik keputusan pemerintah yang memperbolehkan masyarakat Mudik Lebaran atau pulang kampung pada perayaan Idul Fitri 2022.
Pihaknya bersama-sama dengan Kementerian Perhubungan, Pemerintah Kabupaten Garut dan PT kereta api Indonesia (Persero) pun berupaya memberikan pelayanan Mudik Lebaran terbaik kepada masyarakat.
Salah satunya dengan dioperasikannya layanan transportasi darat kereta api (KA) Cikuray yang melayani trayek Jakarta-Garut Pulang Pergi (PP), mulai Kamis (24/3/2022). Sehingga masyarakat yang akan melakukan perjalanan Mudik Lebaran Jakarta-Garut dan sebaliknya, sudah bisa menggunakan kereta api.
Baca Juga: Apa Keutamaan Bulan Ramadan? Berikut ini 4 Peristiwa Penting di Bulan Ramadan
Adapun harga tiket KA Ekonomi Baru Cikuray jalur Garut-Pasar Senen hanya berkisar Rp45.000, dengan estimasi waktu perjalanan yaitu 6 jam 28 menit.
"Meski harga tiketnya terbilang murah meriah, namun KA Garut-Jakarta dijamin nyaman dan fasilitasnya juga bersih," ungkap Erick.
Menurutnya, kereta api menjadi pilihan transportasi terpopuler ketika Mudik Lebaran, di mana penumpang bisa bersantai tanpa harus letih menyetir ataupun terjebak kemacetan.
"Bagi warga yang ingin pulang kampung ke Jawa Barat, nah kereta Garut-Pasar Senen ini bisa menjadi salah satu rekomendasi transportasi untuk Mudik Lebaran, karena kan pastinya bebas macet. Apalagi penumpang nantinya bisa lebih santai sambil menikmati pemandangan indah menuju Garut," ungkapnya sambil melemparkan senyum khas-nya.
Pihaknya juga mengaku bersyukur tahun ini masyarakat bisa mudik ke kampung halaman dan berlebaran bersama keluarga. Di mana sebelumnya, selama dua tahun berturut-turut masyarakat dilarang mudik demi meminimalisir penyebaran virus COVID-19.
Namun, Erick mengimbau kepada pemudik untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Erick meminta pemudik tetap memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Baca Juga: 5 Hal Sederhana yang Bisa Meningkatkan Pundi Pahala di Bulan Ramadhan
Seperti diketahui, sebelumnya Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa mudik diperbolehkan lantaran situasi pandemi COVID-19 yang terus membaik di Tanah Air. Namun, Jokowi menegaskan, syarat untuk mudik adalah sudah mendapat dosis pertama dan kedua serta dosis penguat (booster) vaksin COVID-19.
Kabar baik lainnya adalah pemerintah juga mengizinkan umat muslim menjalankan salat tarawih berjamaah di masjid.
“Tahun ini umat muslim dapat salat tarawih di masjid dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” ujar Jokowi dalam konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/3/2022).***
Artikel Terkait
Siapa Bilang Mudik Hanya di Indonesia?
Belajar Menahan Mudik dari Abu Ubaidah bin Jarrah
Mudik Lebaran 2022, Apakah Diperbolehkan? Berikut Penjelasan Kemenhub
Presiden Jokowi Umumkan Kebijakan Mudik Idul Fitri 2022, Berikut Kebijakannya!
Polri Siapkan Berbagai Strategi Hadapi Mudik 2022