ngaderes.com – CITCOM atau C-IT Level Community kembali menggelar kegiatan sosial. Kali ini, CITCOM menyalurkan dana bantuannya kepada para santri penghafal Al Quran yang menyandang tunanetra di Pesantren Tahfidz Sam’an Darus Shudur Kabupaten Bandung pada Jumat, 18 Maret lalu.
Kedatangan citcom disambut oleh pimpinan pondok pesantren serta para santri di masjid Darus Shudur. Dimulai dengan sambutan dan pembacaan ayat suci Al Quran, CITCOM memberikan donasinya kepada pihak pondok pesantren.
Baca Juga: CITCOM.ID Berbagi, Perdana Digelar Oleh 31 C-Level Anggota CITCOM
Menurut perwakilan dari CITCOM, Kang Aris mengatakan harapan dengan bantuan tersebut, mudah-mudahan bisa memberikan manfaat bagi teman-teman tunanetra.
Selain itu, kegiatan sosial pada lembaga atau yayasan ini merupakan salahsatu program rutin bulanan yang diadakan oleh CITCOM.
Sementara itu, Pembina dan Ketua Pondok Pesantren Tahfidz Tunanetra Sam’an Darus Shudur, Ridwan Effendi mengutarakan rasa terimakasihnya atas kehadiran CITCOM.
Baca Juga: CITCOM, Bukti Persatuan Perusahaan IT Bandung
Baca Juga: Warning! Sebagian Sumber Air Minum Masyarakat Indonesia Sudah Tercemar
Beliau juga mengungkapkan rasa syukur dan harapannya agar pertemuan tersebut memiliki ikatan silaturahmi yang kuat kedepannya.
Ia berharap CITCOM dapat bekerja sama untuk mendukung program pondok pesantren, khususnya di bidang teknologi.
Hal tersebut disambut baik oleh pihak CITCOM sendiri, membuka peluang dan kesempatan bagi para disabilitas untuk bergabung.
Baca Juga: Kisah Kejujuran Ka’ab bin Malik yang Penuh Inspirasi
Baca Juga: Antitesis Kecerdasan Bagian 6 : Ini Varian Kebodohan Berikutnya, Menyerah pada Konspirasi Nafsu Terendah
Oleh karena itu CITCOM berharap dapat memberdayakan teman-teman disabilitas untuk berkarya dalam perusahaan-perusahaan yang tergabung didalam paguyuban C-IT Level Community (CITCOM) atau bahkan bisa mendorong para tunanetra untuk mandiri dengan berwirausaha.
Acara berlangsung lancar, para santri menunjukan penampilan hafalan Quran, sambung ayat, murotal mujawad pembacaan Asmaul Husna dan ditutup dengan pembacaan doa dan sesi foto bersama. ***
Tulisan Kiriman : Eko, Santri Tunanetra Pesantren Sam'an Darus Shudur
Artikel Terkait
Kenali Gejala Demam yang Dianggap Serius pada Anak
Sudah Tahu? Ini 4 Manfaat Membaca Buku Sebelum Tidur
Swiss Open 2022 : Siap Hadapi Semi Final, Fajar/Rian akan Bertemu Wakil Malaysia