ngaderes.com -- Tim putra bulutangkis Indonesia sukses memenangkan laga perdana penyisihan Grup A Kejuaraan Bulutangkis Asia Beregu (BATC) 2022 dengan skor 4-1. Hasil ini mengikuti rekan tim putri sebelumnya yang juga berhasil memenangi laga perdananya melawan Hong Kong.
Dilansir dari situs resmi pbsi.id, pemain tunggal pertama, Chico Aura Dwi Wardoyo sukses melakoni peran sebagai ujung tombak Indonesia. Lewat penampilannya yang penuh percaya diri dan terus mengontrol permainan, Chico sukses mengalahkan pemain tunggal pertama Hong Kong, Lee Cheuk Yiu dengan skor 21-14, 18-21, 21-18.
Indonesia pun bisa memimpin 1-0 atas Hong Kong.
“Saya senang bisa mempersembahkan angka pertama bagi Indonesia. Kemenangan ini begitu penting biar teman-teman juga makin tambah semangat,” sebut Chico.
Baca Juga: Bertemu World Bank, Menteri ESDM Paparkan Peta Jalan Transisi Energi Indonesia
Menurut Chico, kemenangan itu berkat strategi untuk terus memegang kendali permainan.
“Dari awal saya mencoba memegang tempo permainan dan jangan mengikuti pola permainan cepat lawan. Sebab kalau mengikuti permainan lawan, saya kalah cepat,” ujar Chico.
Hanya, setelah memenangi pertarungan di gim pembuka, di gim kedua Chico kurang konsisten. Dia juga banyak mati sendiri. Akibatnya, dia pun merelakan gim kedua untuk Lee.
Pada gim ketiga, Chico sempat tertinggal 16-18. Namun, pelan tapi pasti dan terus memegang kendali permainan, Chico bisa merebut lima poin secara terus-menerus hingga menutup gim ketiga dan akhirnya menang 21-18.
“Untuk gim ketiga, saya kembali bisa memegang tempo. Meski sempat ketinggalan, saya akhirnya bisa mengejar. Bahkan akhirnya bisa meraih lima angka beruntun hingga memenangi gim ketiga setelah ketinggalan 16-18. Saya memang lebih fokus dengan pola permainan saya sendiri dan tetap mengontrol sambil ketika ada kesempatan, saya menyerang,” tegasnya.
Partai Kedua mengalami kekalahan
Hasil sebaliknya diukir Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan. Pasangan muda ini kalah secara menyakitkan dari Law Cheuk Him/Lee Chun Hei Reginald dengan skor 12-21, 21-18, 20-22.
Padahal di gim ketiga, Pram/Yere sudah memimpin 20-16. Artinya tinggal butuh satu angka untuk menang dan membawa Indonesia memimpin 2-0 atas Hong Kong.
Namun karena terburu-buru dan kurang pengalaman, Pram/Yere justru kalah menyesakkan. Enam angka beruntun malah didapat lawan dan pasangan muda Merah-Putih itu pun justru takluk di gim penentuan dengan 20-22.
Artikel Terkait
Indonesia Juara Thomas Cup 2021 : Sang Saka Merah Putih Tak Berkibar
Main Badminton Susah Kena Kok? Yuk Kenali Tipe Pukulannya