"Ini luar biasa keren, Kebumen punya banyak potensi. Seperti halnya kain tenun Seboro ini. Mungkin masyarakat Kebumen masih sedikit yang tahu kalau di kabupatennya ternyata ada pengrajin tenun. Dan ini benar-benar dibuat secara tradisional, dengan hasil yang bagus," ujar Bupati Arif Sugiyanto di Seboro, Sabtu (29/01/2022).
Pemerintah pun siap mendorong agar pengrajin tenun di Desa Seboro lebih maju. Misalnya dengan memberikan permodalan, kemudian pelatihan, dan juga pemasaran.
Sehingga banyak masyarakat di Seboro dan Sadang pada umumnya, yang mau bekerja menjadi pengrajin kain tenun.
"Tentu pemerintah akan mendukung, baik dari sisi permodalan, pelatihan, dan pemasaran. Kita ingin ini dibesarkan lagi agar bisa mengangkat lebik banyak lapangan kerja, sehingga harapannya ketika masyarakat maju, Sadang tidak lagi disebut sebagai wilayah kemiskinan ekstrem di Kebumen," ucap Bupati.
Artikel Terkait
HIPMI Ekspor Makanan Berbasis Hasil Pertanian ke Australia
Kementan Canangkan Swasembada Bawang Putih Di Tahun 2024
RNI: Rencana Erick Thohir Beli Peternakan Sapi di Belgia Sebagai Upaya Transformasi Pangan