Apa Itu Inkubasi Bisnis Pesantren? Ada Jenis Usaha yang Diberi Bantuan Modal oleh Kementerian Agama

- Sabtu, 20 Mei 2023 | 09:43 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat membuka Bimbingan Teknis Program Bantuan Inkubasi Bisnis Pesantren di Cikarang, Jawa Barat, Kamis (18/5/2023).  (Foto: Dok. Kemenag)
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat membuka Bimbingan Teknis Program Bantuan Inkubasi Bisnis Pesantren di Cikarang, Jawa Barat, Kamis (18/5/2023). (Foto: Dok. Kemenag)

ngaderes.com - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan Program Bantuan Inkubasi Bisnis Pesantren merupakan amanat dari Presiden Joko Widodo yang menginginkan kemandirian pondok pesantren di Indonesia secara ekonomi.

Program Bantuan Inkubasi Bisnis Pesantren sendiri mulai disalurkan Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Ditjen Pendidikan Islam Kemenag pada 2021.

"Sejak saya diberi amanat oleh Presiden Jokowi untuk menjadi Menteri Agama, salah satu program yang saya unggulkan adalah kemandirian pesantren. Dan ini juga sesuai arahan Presiden Jokowi yang menginginkan pesantren bisa mandiri secara ekonomi," ungkap Yaqut pada pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Bantuan Inkubasi Bisnis, Kamis (18/5/2023).

Baca Juga: Kolaborasi Budaya Jawa Barat dan Australia di Konser Jabar X Melbourne Symphony

Pada kesempatan tersebut, sebanyak 262 pesantren yang diwakili oleh utusan masing-masing pesantren, hadir mengikuti Bimtek Bantuan Inkubasi Bisnis, di Cikarang, Jawa Barat. Bimtek ini berlangsung selama tiga hari, mulai 18-20 Mei 2023.

Ada empat provinsi yang diundang yakni Provinsi Banten sebanyak 39 pesentren dari empat kabupaten, Provinsi DKI Jakarta 6 pesantren, Jawa Barat dengan 81 pesantren yang berasal dari 8 Kabupaten/kota dan Provinsi Jawa Timur sebanyak 136 pesantren dari 23 Kabupaten/kota sehingga total peserta bimtek 262 pesantren.

Yaqut menjelaskan bahwa tujuan penyelenggaraan Bimtek adalah untuk memastikan pemberian bantuan tepat sasaran dan dapat dimanfaatkan sesuai dengan yang direncanakan.

Menurutnya, program kemandirian pesantren menjadi penting sebab banyak pesantren yang jumlahnya puluhan ribu di Indonesia, masih sulit dalam menjalankan operasional pesantren dengan hanya mengandalkan uang syahriah (bulanan) santri.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Buku Self Healing untuk Kurangi Anxiety

Program Inkubasi Bisnis Pesantren ini memberikan bantuan modal usaha kepada Pesantren yang memiliki jenis usaha seperti Toko, Warung, Minimarket, Koperasi, Perindustrian, Laundry, Perdagangan, Garmen hingga percetakan.

Direktur PD Pontren Waryono Abdul Ghofur mengatakan kegiatan Bimtek ini merupakan gelombang ketiga. Ia melanjutkan, tahun ini akan ada 1.500 pesantren yang akan mendapat bantuan Inkubasi Bisnis Pesantren.

"Para peserta diundang sebagai calon potensial karena masih harus mengikuti pendidikan dan pelatihan dalam mengelola bisnis," kata Waryono.

Tampak hadir dalam pembukaan Bimtek Bantuan Inkubasi Bisnis Pesantren, Staf Ahli, Staf Khusus dan Tenaga Ahli Menag, serta Kakankemenag Bekasi.***

Editor: Intan Resika Rohmah

Sumber: Kemenag

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pemkot Bandung Lepas 2.396 Calon Jemaah Haji

Senin, 22 Mei 2023 | 10:00 WIB
X