ngaderes.com - Semua fasilitas infrastruktur telah dipersiapkan oleh Kementerian Perhubungan untuk mendukung pelayanan maksimal pada penyelenggaraan KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur pada tanggal 9 hingga 11 Mei 2023.
Transportasi laut juga telah dipersiapkan dan diatur dengan baik, termasuk pergerakan kapal-kapal di perairan dermaga Marina serta di sekitar Hotel Meruorah dan Hotel Ayana yang menjadi salah satu venue kegiatan KTT ASEAN.
Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan pada Senin, 8 Mei 2023, bahwa beberapa pengaturan telah dilakukan di sektor transportasi laut, dan Pelabuhan Marina akan menjadi lokasi kegiatan pemimpin ASEAN yang akan menikmati matahari terbenam melalui kapal tradisional pinisi.
Baca Juga: Peringati Hari Palang Merah Internasional dengan Aksi Donor Darah
Selain itu, di sekitar pelabuhan akan ada area bazar, hiburan, dan fasilitas sepeda untuk delegasi KTT ASEAN. Menhub memastikan bahwa kondisi pelabuhan sudah disiapkan dengan baik untuk menghadapi kegiatan KTT ASEAN.
“Perhelatan internasional seperti KTT ASEAN ini memberi pelajaran kepada kami untuk terus meng-improve diri, terutama dalam hal pelayanan dan kebersihan,” ujar Menhub, seperti dilansir dari situs resmi Humas Pemprov Jabar.
Untuk menjaga keamanan perairan dan mengatur pergerakan kapal pinisi maupun kapal klotok (kapal nelayan) yang biasa melintas di area tersebut, Kemenhub telah menyiagakan dua kapal patroli dari Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Ditjen Perhubungan Laut pada 5 hingga 12 Mei 2023.
"Kami akan lakukan pengaturan secara proporsional terhadap kapal-kapal nelayan dan kapal pinisi yang biasa melintas di lokasi tersebut,” ucap Menhub.
Baca Juga: Kisah Ibnu Sina yang Telah Menguasai Ilmu Kedokteran pada Usia 16 Tahun
Kapal patroli yang diterjunkan adalah Kapal Patroli KPLP KN Chundamani P.116, yang dimiliki oleh Pangkalan PLP Kelas II Tanjung Perak dan KN Jembio milik Pangkalan PLP Kelas I Tanjung Priok. Kapal Patroli tersebut dilengkapi dengan 23 personil masing-masing, yang siap untuk menjaga keamanan dan keamanan di sekitar perairan tersebut.
Selain itu, Kemenhub telah menugaskan PT. Pelni untuk menyiapkan kapal KM. Sinabung berkapasitas 2.000 pax sebagai akomodasi terapung bagi tim pendamping, media nasional dan asing, tim pengamanan, panitia pelaksana, dan tim pendukung lainnya, di Dermaga Pelabuhan Labuan Bajo pada 6 hingga 12 Mei 2023 tanpa dipungut biaya.
Kemenhub juga menyiapkan sarana dan prasarana kepelabuhanan untuk menyambut kapal-kapal yang sandar di Pelabuhan Labuan Bajo seperti kapal KRI, kapal rumah sakit, dan kapal yacht.***
Artikel Terkait
Menlu: Akan Ada 8 Pertemuan pada Penyelenggaraan KTT ke-42 ASEAN pada 10 dan 11 Mei 2023 di Labuan Bajo
Presiden Ikuti Simulasi Penyambutan Pemimpin ASEAN saat Tiba di Labuan Bajo, Ada Tarian Khas Tradisional Ini