ngaderes.com - Upaya terus dilakukan oleh Pemerintah Kota Bandung untuk mengurangi dan mengendalikan penumpukan sampah di beberapa Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) di Kota Bandung, termasuk di TPS Pasar Ciwastra yang telah melampaui batas kapasitasnya.
Ema Sumarna, Pelaksana Harian Wali Kota Bandung, mengungkapkan bahwa Perusahaan Umum Daerah Pasar juga bertanggung jawab dalam menyelesaikan persoalan sampah di TPS Pasar Ciwastra, agar tidak menumpuk dan menimbulkan beban pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
"Perumda Pasar harus punya tanggung jawab. Ini akan kita bicarakan," kata Ema saat meninjau TPS Pasar Ciwastra, Senin 8 Mei 2023, seperti dilansir dari situs resmi Humas Kota Bandung.
Baca Juga: Dua Desa di Samarang Alami Longsor Akibat Curah Hujan yang Tinggi
Ema memastikan akan menyiapkan sarana dan prasarana untuk pengendalian sampah di Pasar Ciwastra dengan cara menutup sementara TPS agar lebih tertata dan rapi.
"Kita pakai seng supaya nanti orang datang ke pasar itu tidak langsung lihat gunungan sampah. Secara bertahap dalam waktu 3 hari, bisa kita bersihkan," tuturnya.
Selain itu, Ema mendorong aparat kewilayahan untuk terus memberikan edukasi pada masyarakat mengenai sampah, agar masyarakat dapat mengurangi produksi sampah dan menahan diri untuk tidak membuang sampah ke TPS.
"Masyarakat masih menganggap sampah itu adalah barang-barang sisa yang memang harus jauh dan tidak ada pemikiran untuk dimanfaatkan. Ini pekerjaan besar, mengedukasi masyarakat itu tidak mudah,". jelas Ema.
Untuk diketahui sebanyak 20 dari 55 TPS di Kota Bandung mulai berangsur normal. Saat ini, jumlah TPS overload di Kota Bandung tersisa 35 TPS.
Adapun penumpukan sampah yang masih terjadi di sejumlah TPS, kata Ema, hal tersebut tidak terlepas dari proses normalisasi di TPA Sarimukti. Namun Pemkot Bandung pun melakukan berbagai upaya pengolahan sampah.
Mulai dari optimalisasi TPA sementara di Cicabe, hingga edukasi kepada masyarakat terkait pengolahan sampah.
Saat ini, upaya Pemkot Bandung melalui Dinas Lingkungan Hidup adalah dengan menyiram minyak sereh untuk sementara waktu meredam bau tak sedap akibat sampah yang menumpuk, khususnya di TPS yang berdekatan dengan pasar.
Ema optimis upaya penanganan sampah di Kota Bandung akan berangsur normal dan akan lebih baik dengan beberapa upaya serta pendekatan seperti edukasi kepada masyarakat.
Artikel Terkait
Jajaki Kolaborasi, Pemkot Bandung Bertekad Akselerasi Pengolahan Sampah di TPS
Yuk Kurangi Produksi Sampah Selama Lebaran, Ini Dia Caranya