Peringati Hari Palang Merah Internasional dengan Aksi Donor Darah

ngaderes.com - Pada tanggal 8 Mei, Hari Palang Merah Internasional diperingati sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi Henry Dunant dalam menangani isu kesehatan dan memberikan bantuan kemanusiaan bagi korban perang pada tahun 1859.

Donor darah dapat menjadi salah satu cara untuk meneruskan semangat para pahlawan kemanusiaan. Golongan darah O menjadi yang paling dibutuhkan karena dapat didonorkan ke semua golongan, atau disebut sebagai golongan darah universal.

Faktanya, mayoritas penduduk di Jabar bergolongan darah O. Merangkum data dari Open Data–Ekosistem Data Jabar, terdapat lebih dari 2 juta penduduk bergolongan darah O, disusul dengan penduduk dengan golongan darah A sebanyak lebih dari 1,5 juta jiwa.

Baca Juga: Bijak Beraktifitas di Media Sosial, Tidak Semuanya Harus Dibagikan dan Diceritakan

“Bagi warga yang ingin melakukan donor darah, berdasarkan data dari Open Data–Ekosistem Data Jabar, per tahun 2020, Jabar sudah memiliki 25 unit transfusi darah tersebar di kabupaten/kota. Jumlah tersebut meningkat sebesar 8,7 persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” ujar Ika Mardiah, Kepala Diskominfo Provinsi Jabar, seperti dilansir dari situs resmi Humas Pemprov Jawa Barat.

Baca Juga: Labuan Bajo Punya Banyak Destinasi yang bisa Dikunjungi, Pink Beach Salah Satunya

Mengusung tema Everything we do comes #fromtheheart pada perayaan Hari Palang Merah Internasional tahun ini.

Yuk ciptakan aksi kemanusiaan bersama-sama untuk bantu saudara kita yang sedang membutuhkan dengan lakukan donor darah di unit transfusi darah terdekat.

Terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi, di antaranya sehat jasmani dan rohani, berusia 17-60 tahun, berat badan minimal 45 kg, suhu tubuh 36,6–37,5 derajat Celcius, tekanan darah 100–160 (sistolik) dan 70–100 (diastolik), denyut nadi 50–100 kali per menit, serta kadar minimal hemoglobin 12gr/dl (perempuan) dan 12,5 gr/dl untuk laki-laki.***