• Sabtu, 30 September 2023

Ini Penyebab Fenomena Cuaca Panas Ekstrem, Gubernur Jatim Bagikan Tips Aman Beraktifitas di Luar Rumah

- Rabu, 26 April 2023 | 09:35 WIB
Ilustrasi cuaca panas ekstrem. (Canva)
Ilustrasi cuaca panas ekstrem. (Canva)

 

ngaderes.com - Fenomena cuaca panas terasa di sejumlah daerah di Indonesia dalam sepekan terakhir. Tidak hanya di Indonesia, kondisi ini juga dialami beberapa negara di Asia seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Myanmar, India, Bangladesh.

Menghadapi cuaca panas tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengimbau masyarakat agar cermat dalam menyiapkan kondisi tubuh agar tetap fit di cuaca ekstrem.

Di antaranya ialah dengan memperbanyak meminum air putih minimal 2 liter per hari. Tak hanya itu, makan makanan yang bergizi dan tinggi kandungan air itu juga perlu diterapkan.

Baca Juga: Terkadang Hidup Perlu Pengorbanan, Yuk Belajar dari Pengorbanan Sarah Istri Nabi Ibrahim!

“Apalagi jika mempunyai kegiatan atau beraktivitas tinggi di luar ruangan, maka minumlah air untuk menggantikan keringat yang hilang. Jangan lupa untuk mengkonsumsi makan makanan yang bergizi dan tinggi kandungan air. Ini penting dilakukan selain menyehatkan, juga menghindari terjadinya dehidrasi,” ujar Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (25/4/2023).

Tips kedua yang bisa dilakukan, lanjut Gubernur Khofifah, yaitu menggunakan pakaian yang longgar dan berbahan ringan. Tips selanjutnya yaitu sebisa mungkin menghindari aktifitas di luar ruangan di siang hari.

“Dan jika sedang beraktifitas di luar ruangan, bisa mengenakan topi atau memakai payung. Mengingat cuaca panas yang terik, sebisa mungkin untuk menghindari paparan langsung matahari,” ajaknya.

Gubernur Khofifah menyampaikan tips kelima yaitu pentingnya menjaga stamina dengan mengkonsumsi vitamin dan berolahraga. Sebab, dapat menjaga tubuh tetap pada kondisi bugar.

“Insyaallah kelima tips ini jika dilakukan bisa membuat kita tetap dalam kondisi yang fit meski dalam cuaca panas yang diakibatkan gelombang panas," ujarnya.

Selain itu, lanjut Khofifah, tingkat paparan sinar ultraviolet (UV) yang tinggi dapat berpengaruh pada kesehatan kulit dan mata.

Baca Juga: Badan Ikut Lebar-an Pasca Lebaran? Yuk Ikuti 6 Tips Ini Agar Timbangan Tidak Naik

Sebagai informasi tingkat UV akan mulai meningkat sejak pukul 10.00 WIB dan akan sangat tinggi pada pukul 11.00-12.00 WIB dan mulai kembali turun pada pukul 14.00 WIB.

Untuk menjaga kesehatan kulit dan mata, Gubernur Khofifah menyarankan agar meminimalisir aktivitas dibawah paparan matahari pada pukul 10.00 - 16.00 WIB.

Akan tetapi bagi yang harus tetap beraktivitas maka disarankan untuk menggunakan tabir surya dengan minimal SPF 30+ tiap 2 jam sekali.

Halaman:

Editor: Intan Resika Rohmah

Sumber: Pemprov Jatim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Mendunia! Produk Kota Bandung Bakal Hadir di 4 Musim

Jumat, 29 September 2023 | 17:00 WIB

Street Food Sumatera, PKL Bandung Lebih Tertata

Jumat, 29 September 2023 | 16:45 WIB

Kebakaran TPA Sarimukti Berhasil Dipadamkan

Rabu, 27 September 2023 | 09:00 WIB
X