Penuhi Stok Daging Nasional, Indonesia Kontrak Impor Daging Kerbau Beku dari Negara India Sebanyak 20 Ribu Ton

- Senin, 17 April 2023 | 13:00 WIB
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso memantau langsung kedatangan daging kerbau beku impor di New Priok Container Terminal One (NPCT1) – Tanjung Priok pada Rabu (12/04/2023). (Foto: Dok. Bulog)
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso memantau langsung kedatangan daging kerbau beku impor di New Priok Container Terminal One (NPCT1) – Tanjung Priok pada Rabu (12/04/2023). (Foto: Dok. Bulog)

ngaderes.com - Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso memantau langsung kedatangan daging kerbau beku impor di New Priok Container Terminal One (NPCT1) – Tanjung Priok pada Rabu (12/04/2023).

Pemantauan tersebut untuk memastikan percepatan masuknya cadangan stok daging nasional, guna mencukupi kebutuhan dalam negeri utamanya saat Ramadhan dan menjelang Idul Fitri.

Pemerintah memberikan penugasan kepada Perum Bulog untuk mengimpor daging kerbau beku sebanyak 100 ribu ton pada tahun 2023.

Baca Juga: Operasi Pasar Murah, Wagub Jabar: Harga Sembako Stabil Jelang Lebaran

Impor daging kerbau beku tersebut sebagai alternatif pilihan bagi konsumen masyarakat Indonesia dalam memenuhi ketersediaan daging, serta menjaga stabilisasi harga daging di tingkat konsumen, khususnya pada momen Ramadhan dan menjelang Idul Fitri.

Usai memeriksa kontainer daging yang dibuka, Budi Waseso mengatakan bahwa Bulog akan melakasanakan penugasan yang diberikan oleh Pemerintah dengan maksimal.

Selain itu, Bulog telah melakukan upaya percepatan masuknya cadangan stok daging nasional guna mencukupi kebutuhan dalam negeri. Budi Waseso menjelaskan bahwa untuk tahap pertama ini telah dilaksanakan kontrak impor daging kerbau beku dari negara India sebanyak 20 ribu ton.

“Kedatangan stok daging impor oleh Bulog ini sangat dibutuhkan guna menjawab persoalan ketersediaan daging yang mengalami trend kenaikan permintaan saat Ramadhan dan menjelang Idul Fitri, untuk itu kami memantau langsung kedatangan daging impor ini dan saya juga minta untuk bisa langsung didistribusikan dan diprioritaskan untuk konsumen langsung,” kata Budi Waseso.

Baca Juga: Terkait OTT Wali Kota Bandung oleh KPK, Sekda Pastikan Layanan Publik Tetap Berjalan

Dengan jumlah stok daging kerbau beku yang dikuasai Bulog saat ini diharapkan dapat membantu mengatasi kebutuhan lonjakan permintaan daging beku sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.

“Kami sudah melakukan pengaturan dan percepatan semaksimal mungkin untuk proses kedatangan stok daging impor ini, selanjutnya dengan sarana cold storage dan jaringan infrastruktur yang dimiliki Bulog stok ini sudah langsung disitribusikan ke seluruh Indonesia agar masyarakat segera mendapatkan langsung dengan harga terjangkau,” tambah Budi Waseso.

Bulog telah bekerja sama dengan para pelaku usaha termasuk retail modern mengingat distribusi daging beku ini membutuhkan “rantai beku” dan akan terus memperluas kerjasama tersebut.***

Editor: Intan Resika Rohmah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pemkot Bandung Lepas 2.396 Calon Jemaah Haji

Senin, 22 Mei 2023 | 10:00 WIB
X