Pasar Malam Alun-Alun Ponorogo Siap Digelar, 70 Persen Diisi Pedagang Lokal dari Warga Ponorogo

ngaderes.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo berencana untuk menggelar pasar malam di Alun-Alun Ponorogo. Gelaran pasar malam tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya, karena Pemkab setempat mensyaratkan kuota minimal 70 persen bagi pedagang lokal yang berjualan.

Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Diperdagkum) Ponorogo membuka pendaftaran pedagang mulai Selasa (11/4/2023). Kepala Bidang Pengelolaan Pasar Diperdagkum Ponorogo Octa Heriadi menjelaskan bahwa sudah ada pedagang yang memeriksa lokasi lapak pasar malam di Alun-Alun Ponorogo.

"Ada pedagang yang langsung cek lokasi lapak-lapak mereka (untuk pasar malam di Alun-Alun Ponorogo)," kata Octa Heriadi sebagaimana dilansir dari laman resmi Pemkab Ponorogo.

Baca Juga: Ramadhan di Kota Mosul Irak Bertabur Momen Spesial

Ia menerangkan bahwa animo masyarakat yang ingin berdagang di pasar malam Alun-Alun cukup tinggi. Disediakan empat meja pendaftaran di Gedung Sentra Industri (GSI) Tambakbayan bagi pedagang lokal. Satu meja pendaftaran dikhususkan untuk pedagang luar daerah.

"Kami selektif, pedagang luar kota harus dapat memberi nilai tambah untuk meramaikan pasar malam. Barang dagangan tidak boleh sama dengan pedagang lokal," terang Octa.

Melihat persiapan yang ada, pembukaan pasar malam akhirnya direncanakan maju pada Rabu (12/4/2023).

Baca Juga: BUBOS 7 TAHUN 2023, Atalia Praratya: Momen Berbagi Kasih dengan Sesama

Kata Octa, usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Ponorogo mendapat kesempatan untuk mengenalkan produknya di pasar malam. Alun-Alun Ponorogo seolah etalase besar bagi produk-produk lokal.

Saat para UMKM yang terdaftar di pasar malam Alun-alun ponorogo menjual produknya kepada pengunjung, diharapkan menjadi media agar warga ponorogo yang sempat terhalang pulang kampung karena covid, bisa mengenal produk kota asalnya.

"Pemudik yang dua atau tiga tahun tidak pulang karena Covid, akhirnya mengenal produk lokal Ponorogo," jelasnya.***