Drama Meminta Tanda Tangan Imam Tarawih saat Bulan Ramadhan, Ingatkan Kita Pada Kenangan Masa Kecil

ngaderes.com - Bulan Ramadhan merupakan bulan yang sangat mulia di kalangan umat Islam. Banyak diantara umat Islam yang menantikannya, untuk fokus peningkatan amal dan ibadah. Hal ini dilaksanakan sebab semua amal dan ibadah yang dilakukan di bulan Ramadhan, pahalanya dilipat gandakan oleh Allah SWT.

Di samping itu, bulan Ramadhan memiliki banyak momentum yang hanya terjadi sekali dalam setahun. Salah satunya adalah semakin banyaknya orang yang berjama’ah di masjid, entah itu dalam melaksanakan shalat wajib maupun shalat sunnah.

Diantara shalat sunnah yang sangat dianjurkan dan hanya dilaksanakan di bulan Ramadhan antara lain shalat Tarawih. Dikutip dari laman resmi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Semarang, Tarawih berasal dari bahasa Arab yang merupakan jamak dari lafal Tarwihah (تَرْوِيْحَةٌ) yang mempunyai makna istirahat.

Baca Juga: Pemdaprov Jawa Barat Waspadai Penyebaran Polio

Selain ragam ibadah khas bulan Ramadhan, ada sebuah fenomena yang juga khas hanya ada di bulan suci ini. Biasanya, anak-anak sekolah (terutama SD) diberikan buku kegiatan Ramadhan oleh pihak sekolah. Dalam buku itu, siswa diharuskan mengisi kegiatan yang dilakukannya selama bulan Ramadhan, dengan disertai bukti berupa tanda tangan orang tua maupun imam jama’ah shalat.

Fenomena Meminta Tanda Tangan
Dalam video yang diunggah oleh akun instagram @undercover.id, terlihat seorang bocil (bocah kecil) yang menarik tangan imam setelah salam-salaman dengan jama’ah seusai shalat.

Si bocil dengan setelan baju koko lengkap dengan peci itu menarik tangan imam ke sudut masjid lain, yang di tempat itu juga sudah ada bocil-bocil lain yang menanti untuk meminta tanda tangan.

“Drama minta tanda tangan check,” tulis pemilik akun dalam video yang diunggahnya.
Dalam video itu pula, tampak beberapa orang bocil menyodorkan buku kegiatan Ramadhannya kepada imam, yang tak lain dan tak bukan untuk meminta tanda tangan bukti bahwa telah mengikuti shalat Tarawih berjama’ah.

Sang pemilik akun pun menambahkan keterangan dalam caption video tersebut dengan harapannya, agar tradisi itu tetap berjalan dan lestari.

“Sebuah tradisi yang layak untuk tetap lestari. Berburu tanda tangan usai terawih,” begitulah tulis pemilik video tersebut dalam caption-nya.

Baca Juga: Kajian Ramadhan Singkat: Senyum Itu Ibadah

Hingga tulisan ini ditulis (26/03/2023), video tersebut telah mendapatkan 38.7 ribu like, 1.066 komentar, serta telah dibagikan sebanyak 2.347 kali oleh warganet.

Mengingatkan Kita pada Kenangan Masa Kecil

Banyak warganet yang memberikan tanggapan positif terhadap video yang diunggah @undercover.id tersebut, mengingatkan kita pada kenangan masa kecil.

“Saya pernah saya pernah, kawan-kawan kecilku engkau dimana, sehat selalu dimana kau berada ya,” tulis komentar dengan nama akun @faizawival.