Lumbung Pangan Jagung di Kabupaten Keerom Papua, Petani Simpan Banyak Harapan

- Sabtu, 25 Maret 2023 | 09:00 WIB
Presiden Joko Widodo tinjau lumbung pangan di Kabupaten Keerom, Provinsi Papua, Selasa (21/3/2023).  (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)
Presiden Joko Widodo tinjau lumbung pangan di Kabupaten Keerom, Provinsi Papua, Selasa (21/3/2023). (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)

 

ngaderes.com - Presiden Joko Widodo menanam benih jagung bersama para petani di lumbung pangan atau food estate di Kabupaten Keerom, Provinsi Papua, pada Selasa, 21 Maret 2023. Benih jagung tersebut ditanam Presiden menggunakan alat mesin pertanian (Alsintan).

Presiden Jokowi bersama-sama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Plh. Gubernur Papua Muhammad Ridwan Rumasukun, dan Bupati Keerom Piter Gusbager mendorong Alsintan dengan penuh semangat.

Lahan jagung yang disiapkan oleh pemerintah sebagai lumbung pangan itu pun turut membawa harapan bagi para petani sekitar. Salah satunya Dorteis, ia mengungkapkan bahwa lahan jagung tersebut membawa perubahan besar bagi para petani di sana.

 Baca Juga: Museum Pendidikan Surabaya, Perlihatkan Pendidikan di Indonesia dari Zona Pra-Aksara sampai Zona Kemerdekaan

“Setelah adanya program jagung, kami sangat berterima kasih bahwa ada perubahan besar taraf hidup kami terkait pertanian,” jelasnya.

Lebih lanjut Dorteis berharap dengan adanya pengolahan lahan di food estate tersebut juga dapat meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan meningkatkan pendapatan mereka.

“Setelah kedatangan Bapak Presiden ini menjadi program besar untuk kami, memberdayakan masyarakat di sini untuk pendapatan,” tuturnya.

 Baca Juga: Kajian Ramadhan Singkat: Pentingnya Menyambung Silaturahmi

“(Semoga) tanaman jagung ini membuat satu hasil besar bagi kami sehingga menjadi sumber yang luar biasa bagi kehidupan kami petani,” lanjutnya.

Sementara itu, petani lainnya, Monika Ambar mengutarakan harapannya agar ke depan dapat dibangun pabrik pengolahan hasil tani di daerahnya untuk mempermudah para petani dalam menyalurkan hasil taninya.

“Yang kami minta di sini mungkin bisa mengadakan kami pabrik, biar kami pu hasil yang didapatkan mungkin kita tidak harus capek-capek membawa keluar hasilnya,” tuturnya.***

Editor: Intan Resika Rohmah

Sumber: presidenri go id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pemkot Bandung Lepas 2.396 Calon Jemaah Haji

Senin, 22 Mei 2023 | 10:00 WIB
X