• Sabtu, 30 September 2023

Proses Pemadaman di TPA Putri Cempo Surakarta Terus Dilakukan, Water Bombing BNPB Dikerahkan

- Selasa, 19 September 2023 | 19:00 WIB
Proses Pemadaman di TPA Putri Cempo Surakarta pukul 14.00 menggunakan water boombing, Selasa (19/09/2023). (Foto: Tangkapan layar/ Instagram @damkar_surakarta)
Proses Pemadaman di TPA Putri Cempo Surakarta pukul 14.00 menggunakan water boombing, Selasa (19/09/2023). (Foto: Tangkapan layar/ Instagram @damkar_surakarta)

ngaderes.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meminta bantuan water bombing kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), untuk penanganan kebakaran di TPA Putri Cempo, Mojosongo, Kota Surakarta.

“Penanganan (api) belum benar-benar padam. Kami putuskan minta bantuan water bombing dari BNPB,” kata Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, Senin (18/9/2023), sebagaimana dilansir dari laman resmi Pemprov Jateng.

Nana menjelaskan semua administrasi untuk permintaan bantuan water bombing ke BNPB sudah dituntaskan Minggu (17/9/2023).

Baca Juga: 40 TPS Eksisting Mulai Normal, Ritase ke TPA Sarimukti Meningkat

Nana juga sudah berkoordinasi langsung dengan Kepala BNPB, tepat saat mengecek ke lokasi bersama Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.

“Kemarin (Minggu) kami mengecek terjadinya kebakaran di TPA Putri Cempo Solo. Lahan TPA seluas 17 hektare yang terbakar dua hektare. Tapi sudah dilokalisir, dan kemarin kita mengerahkan 59 damkar dari Soloraya, Semarang. Kami minta bantuan juga ke DIY, dan water canon dari Polri. Petugas itu ada sekitar 350 personel termasuk TNI-Polri,” katanya.

Sementara, terkait perkembangan penanganan kebakaran TPA Putri Cempo, ujar Nana, hingga Senin (18/9/2023) proses pemadaman masih terus dilakukan.

Baca Juga: Hanya 12 Menit! Diskar PB Berhasil Padamkan Kebakaran TPS Cicabe

Kobaran api sudah tidak ada sejak kemarin, namun masih ada titik api dan kepulan asap dari tumpukan sampah.

Maka, water bombing dibutuhkan untuk mempercepat proses dan memastikan api benar-benar padam, mengingat masyarakat juga terkena dampak asap.

“Alhamdulillah sudah mulai menurun, karena memang di sana bagus untuk penataan TPA itu, jadi dibuat per blok. Jadi ada jalan yang memisahkan antarblok, sehingga hanya dua hektare yang terbakar. Memang ada masyarakat yang terdampak dari asap itu, makanya kami usahakan segera dapat diatasi,” pungkasnya.***

Editor: Intan Resika Rohmah

Sumber: jatengprov.go.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Mendunia! Produk Kota Bandung Bakal Hadir di 4 Musim

Jumat, 29 September 2023 | 17:00 WIB

Street Food Sumatera, PKL Bandung Lebih Tertata

Jumat, 29 September 2023 | 16:45 WIB

Kebakaran TPA Sarimukti Berhasil Dipadamkan

Rabu, 27 September 2023 | 09:00 WIB
X