ngaderes.com - Provinsi mengambil alih status darurat, Bey Machmudin berkeinginan agar api di TPA Sarimukti padam dalam waktu dua minggu.
Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, melakukan pemeriksaan lapangan terkait kondisi terakhir di TPA Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat, pada tanggal 12 September 2023.
Ini dilakukan setelah Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat tidak memperpanjang status tanggap darurat akibat kebakaran, dan sekarang penanganannya diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Baca Juga: Ada Amalan yang Dilakukan Sebagian Umat Islam di Indonesia Saat Rebo Wekasan, Bagaimana Hukumnya?
Pemeriksaan lapangan ini merupakan yang pertama kali dilakukan oleh Bey sejak dilantik sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat pada tanggal 5 September 2023.
"Hari ini saya meninjau lokasi Sarimukti karena per kemarin tanggap darurat dari Kabupaten Bandung Barat berakhir dan sekarang menjadi di Provinsi," ujar Bey Machmudin, dilansir dari situs resmi Humas Pemprov Jabar.
Menurut Bey, Pemdaprov berfokus terhadap dua hal, yakni pemadaman api dan pengelolaan sampah di KBB, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, serta Kota Bandung.
Bey mengungkap ada cara lain yang akan diupayakan setelah upaya pemadaman konvensioal dan water bombing tak berhasil, yakni pemadaman menggunakan lumpur.
Selain itu petugas di lokasi juga telah membuat jalan - jalan baru membelah gunungan sampah sehingga titik- titik api lebih mudah dijangkau.
"Tadi saya melihat paparan dari pihak TNI dan Polri, saya optimistis akan teratasi dengan beberapa cara baru. Seperti dengan lumpur, dan juga akan diklaster dengan pembuatan jalan- jalan supaya lebih memudahkan lagi ke titik - titik apinya," tutur Bey.
Pemdaprov Jabar juga akan menggandeng BMKG, apabila dimungkinkan untuk membuat hujan buatan.
"Dengan hujan buatan, karena ini kan sudah darurat sekali," ujar Bey.
Sementara itu, saat ini TPA darurat dengan kapasitas 23 ribu ton sudah bisa diisi. Namun, Bey meminta kabupaten dan kota mengurangi sampah.
"Itu harus jadi komitmen kepala daerah untuk mengurangi sampahnya. Sehingga sampah yang dibuang ke sini bukan sampah organik sehingga mengurangi juga," ucap Bey.
Artikel Terkait
Darurat Sampah, Pemkot Bandung Jajaki Berbagai Alternatif TPA Darurat
Pemkot Bandung Upayakan TPA Darurat di Pasir Impun
TPA Sarimukti Masih Dibatasi, Pemkot Bandung Terpaksa Buat TPS Sementara di Gedebage