Manten Sapi? Tradisi Unik Hari Raya Kurban di Indonesia

- Sabtu, 3 Juli 2021 | 03:27 WIB
0bb959d546823841b331a1db9fd83e98
0bb959d546823841b331a1db9fd83e98

Kurban Corner- Siapa yang tak tahu hari raya kurban atau biasa disebut juga Idul Adha. Bagi muslim, hari raya kurban dirayakan setiap tanggal 10 Dzulhijjah yang tahun ini bertepatan dengan 20 Juli 2021. Bagaimana kisah awalnya hingga muncul perintah berkurban ini? Apa saja yang kita lakukan di hari itu? Singkatnya pada suatu malam Nabi Ibrahim AS diberikan wahyu oleh Allah SWT melalui mimpi. Di dalam mimpi tersebut Nabi Ibrahim AS diperintahkan untuk menyembelih putranya Ismail. Setelah terbangun dari mimpi itu, Nabi Ibrahim AS merasa gundah gulana. Karena ketaatannya terhadap perintah Allah SWT, nabi yang tergolong Ulul Azmi itu menyampaikan perintah tersebut kepada anaknya, Ismail. Ismail yang juga dikenal sebagai anak yang berbakti pada orang tua dan juga taat pada perintah Allah itu bersedia melaksanakan perintah dari Allah SWT. Dia meminta untuk pisaunya ditajamkan agar dia tidak meronta kesakitan ketika disembelih dan meminta pakaiannya dilepas sebagai kenang-kenangan untuk ibunya. Ketika Nabi Ibrahim AS hendak menyembelih Ismail, tiba-tiba saja pisaunya tidak bisa digunakan dan Allah SWT menukar Ismail dengan seekor kambing untuk disembelih. Dari situlah sejarah ibadah kurban yang dilakukan umat muslim hingga saat ini. (sumber kisah: Quran surat As Saffat ayat 102-107)

Tradisi Unik Khas Indonesia

Namun uniknya di Indonesia, perayaan Idul Adha atau hari raya kurban tidak hanya sebatas menyembelih hewan kurban saja, namun ada tradisi unik yang hanya ada di Indonesia. Seperti apa tradisi unik hari raya kurban di berbagai daerah di Indonesia? Berikut ulasannya.

1. Manten Sapi di Pasuruan

Wahh... Siapa tuh yang manten.... Tenang yang pastinya bukan mantan kamu yang manten hihi. Yap betul sapi-sapi di Pasuruan inilah yang menjadi mantennya. Sehari sebelum sapi dikurbankan, hewan tersebut akan dirias dan diarak menuju masjid yang nantinya menjadi tempat penyembelihan hewan kurban. Sapi-sapi tersebut dimandikan bahkan dipakaikan baju layaknya pengantin. Tradisi ini menjadi syiar bagi umat islam untuk melaksanakan kurban sekaligus menjadi tontonan dan hiburan bagi warga sekitar.

2. Grebeg Gunungan di Yogyakarta

Selanjutnya ada grebeg gunungan. Wahh.. Apatuh? Jadi grebeg ini adalah kumpulan hasil bumi yang disusun membentuk gunung dan nantinya diarak menuju kepatihan dan dikawal oleh prajurit dari keraton. Setelah tiba di kepatihan, gunungan ini diperebutkan masyarakat berharap mendapatkan berkah dari gunungan tersebut. Grebeg gunungan adalah hajad dalem dari kesultanan Jogja dan sebagai simbol kemakmuran masyarakat Jogja. Gimana guys, kuylah ke Jogja.

3. Kaul dan Abda'u

Sekarang kita coba tengok daerah Indonesia Timur, ternyata ada sesuatu yang unik di sana tepatnya di Maluku Tengah. Yap itu adalah Kaul negri dan Abda'u. Tradisi unik ini telah diadakan semenjak 1600 masehi yaitu setelah terbentuknya kerajaan otonom yang bersyarat islam. Tradisi ini diadakan setelah selesai sholat Idul Adha, dimulai dengan kaul yaitu penyembelihan 3 kambing. Kambing tersebut akan digendong oleh pemuka adat dan diarak berkeliling negeri Tulehu sambil diiringi oleh dzikir dan sholawat menuju pelataran masjid besar Tulehu. Penyembelihan 3 kambing tersebut dilaksanakan setelah penyembelihan umum. Saat penyembelihan itu, ibu-ibu siap menaburkan bunga rampai yang harum. Darah dari penyembelihan itu diperebutkan oleh pemuda-pemuda peserta Abda'u. Artinya bahwa pemuda-pemuda siap menumpahkan darah demi membela kebenaran dan juga memperebutkan bendera sebagai simbol persatuan. Tradisi ini menjadi daya tarik wisata Maluku Tengah khususnya Tulehu.

4. Tradisi Mepe Kasur Bayuwangi

Tradisi ini seperti namanya yaitu menjemur kasur. Masyarakat Bayuwangi melaksanakan tradisi ini bukan hanya memperingati hari raya Idul Adha, melainkan menghormati datangnya bulan Dzulhijjah dan untuk menolak bala. Proses menjemur kasur ini dilakukan serentak di rumah masing-masing pada pagi hari. Selanjutnya ketika tengah hari kasur tersebut dibalik menggunakan alat tebah kasur.

5. Tradisi Toron di Madura

Nah tradisi selanjutnya itu ada Toron. Apa itu tradisi Toron? Yaitu mudik atau pulang kampung. Ya, orang Madura yang berada di perantauan atau daerah lain. Orang madura pulang dan berkumpul di Madura sebagai bentuk solidaritas dan mempererat tali kekeluargaan serta mengandung makna hari kemenangan kedua pasca Idul Fitri.

6. Tradisi Gamelan sekaten Cirebon

Tradisi ini dilakukan setelah selesai sholat Idul Adha di masjid agung sang cipta rasa. Sekaten Gamelan ini hanya dilakukan sebanyak dua kali dalam setahun. Selain sekaten ada juga pembagian nasi kepada masyarakat. Itulah tadi ulasan singkat tentang tradisi-tradisi unik Idul Adha di berbagai daerah di Indonesia. Komen di bawah kalo di daerah kalian ada tradisi unik lainnya. Penulis: Adi Wibowo, Member Siloka Community Editor: Redaksi

Editor: Redaksi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Aliran Bantuan ke Gaza Tetap Terbatas

Kamis, 18 April 2024 | 13:30 WIB
X