ngaderes.com - Isra Miraj atau Perjalanan Nabi Muhammad SAW naik ke langit adalah sebuah peristiwa penting dalam sejarah Islam. Peristiwa ini diceritakan dalam Surat Al-Isra dan Al-Mi'raj dalam Al-Quran. Selain itu, hadis yang menceritakan peristiwa ini juga terdapat dalam kitab-kitab hadis, seperti Sahih Bukhari, Sahih Muslim, Sunan Abu Daud, dan lain-lain.
Secara singkat, Isra' adalah peristiwa ketika Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa di Yerusalem dalam waktu singkat. Kemudian, Nabi Muhammad SAW naik ke langit dan bertemu dengan para nabi dan malaikat, serta menerima perintah untuk melaksanakan shalat lima waktu. Setelah itu, Nabi Muhammad SAW turun kembali ke bumi dan kembali ke Mekah.
Peristiwa ini memiliki makna yang dalam dan penting bagi umat Islam, karena menunjukkan kebesaran Allah SWT dan kedudukan Nabi Muhammad SAW sebagai utusan Allah. Selain itu, Isra Miraj juga menegaskan pentingnya shalat dalam Islam, karena shalat merupakan perintah langsung dari Allah SWT yang diterima oleh Nabi Muhammad SAW selama peristiwa tersebut.
Dalam literatur Islam, terdapat berbagai macam kitab yang membahas tentang Isra Miraj, seperti kitab Sirah Nabawiyyah, kitab Tafsir, kitab Hadis, dan lain-lain. Sumber utama yang digunakan untuk mengenal peristiwa Isra Miraj adalah Al-Quran dan kitab-kitab hadis yang sahih.
Sumber utama yang dikenal luas dalam kajian hadis adalah koleksi hadis Sahih Bukhari dan Sahih Muslim, yang dianggap sebagai dua kitab hadis yang paling sahih dan akurat. Kedua kitab tersebut mengandung hadis-hadis yang menceritakan peristiwa Isra Miraj secara rinci dan terperinci.
Selain itu, terdapat juga kitab-kitab lain seperti kitab Al-Isra' Wa Al-Mi'raj karya Al-Quthub Al-Maqrizi dan kitab Al-Bidayah Wa An-Nihayah karya Ibnu Katsir, yang membahas secara rinci tentang peristiwa Isra Miraj dan makna penting di balik peristiwa tersebut.
Dalam kajian Islam, Isra Miraj merupakan peristiwa penting yang patut dipelajari dan diambil hikmahnya. Sebagai sumber utama, Al-Quran dan kitab-kitab hadis menjadi acuan utama dalam mempelajari peristiwa ini.
Isra Miraj adalah peristiwa yang sangat penting bagi umat Muslim karena peristiwa ini menunjukkan kebesaran Allah SWT dan kedudukan Nabi Muhammad SAW sebagai utusan Allah yang paling mulia. Sebagai seorang Muslim, ada beberapa makna penting yang dapat diambil dari peristiwa Isra Miraj:
1. Pentingnya shalat
Salah satu makna penting dari Isra Miraj adalah pentingnya shalat dalam kehidupan seorang Muslim. Dalam peristiwa ini, Nabi Muhammad SAW menerima perintah langsung dari Allah SWT untuk melaksanakan shalat lima waktu, sehingga menegaskan pentingnya shalat dalam Islam.
2. Kebesaran Allah SWT
Peristiwa Isra Miraj juga menunjukkan kebesaran Allah SWT dan kekuasaannya yang tak terbatas. Nabi Muhammad SAW menemui para nabi dan malaikat di langit, dan melihat keindahan ciptaan Allah SWT yang tak terbayangkan. Hal ini mengingatkan umat Muslim akan keagungan dan kebesaran Allah SWT, dan menegaskan bahwa hanya Allah SWT yang memiliki kekuasaan mutlak di alam semesta.
3. Kedudukan Nabi Muhammad SAW
Peristiwa Isra Miraj juga menegaskan kedudukan Nabi Muhammad SAW sebagai utusan Allah SWT yang paling mulia. Nabi Muhammad SAW mendapat kehormatan dan pengakuan dari Allah SWT ketika ia naik ke langit dan bertemu dengan para nabi dan malaikat, dan diangkat menjadi pemimpin umat manusia.
Artikel Terkait
Isra Mi’raj : Nabi Muhammad SAW Meminta Sholat 50 Kali Menjadi 5 Kali Dalam Sehari
20 Ucapan Isra Miraj 2022 atau 1443 H yang Bisa Kamu Bagikan Lewat Media Sosial
4 Manfaat Memeringati Peristiwa Isra Miraj