• Senin, 25 September 2023

Tata Cara Penyembelihan Hewan Sesuai Tuntunan Rasul SAW, Begini Caranya

- Sabtu, 18 Juni 2022 | 18:00 WIB
Ilustrasi hewan yang hendak dimakan umat muslim perlu disembelih sesuai aturan Islam berikut ini (pexels)
Ilustrasi hewan yang hendak dimakan umat muslim perlu disembelih sesuai aturan Islam berikut ini (pexels)



ngaderes.com
- Menyembelih hewan apalagi saat menjelang Idul Adha 2022 tentunya harus sesuai dengan tuntunan yang ada. Proses penyembelihan pun perlu memperhatikan kesejahteraan hewan. 

Berikut ini tata cara penyembelihan hewan yang perlu diketahui agar sesuai dengan aturan Islam. 

Baca Juga: Yayasan Graha Dhuafa Indonesia (GDI) Siap Gelar Kurban Keliling Negeri (KKN) di Peace Qurban 2022

Tata cara penyembelihan hewan yakni :

1.Binatang yang akan disembelih direbahkan dengan kaki terikat dan dihadapkan ke arah rusuk sebelah kiri agar mudah disembelih. 

2.Menghadapkan diri dan binatang yang disembelih ke arah kiblat

3.Potonglah urat nadi dan kerongkongan hewan kiri dan kanan sampai putus agar proses cepat dan tidak menyakiti hewan kurban terlalu lama. 

4.Bacalah kalimat Allah berikut ini saat menyembelih : 

بِسْمِ اللهِ وَاللهُ أَكْبَرُ

Bacaan latin: Bismillahi wa Allahu Akbar
Artinya: "Dengan nama Allah, Allah Maha Besar."

Baca Juga: Waspada PMK Jelang Iduladha, Pemkot Bandung Ajukan Vaksinasi Hewan Kurban

5.Jika hewan yang akan disembelih memiliki leher panjang, maka menyembelihnya bisa dibagian pangkal leher atas agar lekas mati

6.Adapun bagi hewan yang tidak dapat disembelih karena liar atau jatuh ke dalam lubang, maka penyembelihan bisa dilakukan dibagian tubuh mana saja dari badannya. Asalkan kematian disebabkan oleh sembelihan bukan sebab lain. Pastinya dalam proses ini juga disebutkan nama Allah. 

Adapun kondisi ini, dijelaskan pada sebuah hadis dari Ibnu Majah berikut ini: 

مَا قُطِعَ مِنَ الْبَهِيمَةِ وَهِيَ حَيَّةٌ فَمَا قُطِعَ مِنْهَا فَهُوَ مَيْتَةٌ

“Apa saja yang dipotong dari bagian tubuh hewan yang masih hidup, maka ia termasuk bangkai” [HR. Abu Dawud no. 2858 dan Ibnu Majah no. 3216; dishahihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani dalam Shahih

Baca Juga: Waspada PMK Jelang Iduladha, Pemkot Bandung Ajukan Vaksinasi Hewan Kurban

7.Setelah hewan sembelihan itu benar-benar mati, maka baru boleh dikuliti. 

Demikian tatacara yang dilakukan untuk menyembelih hewan atau kurban sesuai syariat.  ***




Editor: Annisa Sasa

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Amalan-Amalan yang Boleh Dilakukan Muslimah Selama Haid

Minggu, 24 September 2023 | 10:01 WIB

Renungan yang Bisa Diambil dari Quran Surat Saba ayat 9

Sabtu, 23 September 2023 | 21:14 WIB

Doa Ketika Menjenguk Orang Sakit

Jumat, 22 September 2023 | 12:00 WIB

3 Gaya Berpakaian Nabi dalam as-Syamail al-Muhammadiyyah

Selasa, 19 September 2023 | 15:00 WIB

Bagaimana Mencermati Kehalalan Probiotik?

Senin, 18 September 2023 | 22:55 WIB

Kenali Manfaat dan Titik Kritis Keharaman Probiotik

Senin, 18 September 2023 | 22:47 WIB

Sulam Alis Untuk Wajah, Bolehkah?

Sabtu, 16 September 2023 | 22:32 WIB

Kenali Akad Murabahah, Jantung Operasional Bank Syariah

Minggu, 3 September 2023 | 21:50 WIB

Puasa Ayyamul Bidh, Niat dan Keutamaannya

Kamis, 31 Agustus 2023 | 15:00 WIB

3 Manfaat Sikap Memaafkan bagi Kesehatan Seseorang

Kamis, 24 Agustus 2023 | 12:00 WIB

Dalil Nasionalisme Menurut Ayat Al-Qur`an dan Hadits

Minggu, 20 Agustus 2023 | 17:00 WIB
X