Puasa 6 Hari Di Bulan Syawal Seperti Puasa Sepanjang Tahun

- Rabu, 4 Mei 2022 | 10:00 WIB
Puasa 6 Hari Di Bulan Syawal Seperti Puasa Sepanjang Tahun  (Canva)
Puasa 6 Hari Di Bulan Syawal Seperti Puasa Sepanjang Tahun (Canva)

ngaderes.com - Alhamdulilah tahun ini kita dipertemukan lagi dengan Ramadhan. Menyambut Idul Fitri di era new normal, mari terus pertahankan amalan-amalan mulia yang telah kita amalkan selama Ramadhan, seperti membaca Al-Qur'an, qiyamullail (bangun sebelum subuh untuk sholat) dan puasa.

Bagi umat Islam, puasa enam hari di bulan Syawal adalah sunnah. Ini adalah tindakan yang direkomendasikan yang tidak hanya membawa sejumlah manfaat kesehatan tetapi juga besarnya pahala bagi mereka yang mempraktikkannya.

Berikut adalah lima hal yang perlu Anda ketahui tentang puasa Syawal ini.

1. Puasa enam hari di bulan Syawal seperti puasa sepanjang tahun

Besarnya pahala puasa enam hari Syawal dijelaskan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Ayyub, “Barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan kemudian diikuti dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka seolah-olah dia telah berpuasa di bulan Syawal. tahun berlalu.” (Sahih Muslim).

Hal ini karena, Allah berfirman dalam Surah Al-An'am ayat 160,

"Barang siapa yang datang dengan kebaikan, akan menerima sepuluh kali lipat."

Karena kebaikan seseorang dilipatgandakan sepuluh kali lipat, puasa di bulan Ramadhan seperti puasa selama 10 bulan dan puasa enam hari di bulan Syawal seperti puasa selama 60 hari (dua bulan). Jika keduanya dijumlahkan, maka menjadi satu tahun.

Nabi menjelaskan, “Barang siapa yang berpuasa enam hari setelah Idul Fitri, maka dia telah melengkapi satu tahun, karena barang siapa yang beramal, maka pahalanya sepuluh kali lipat.” (Sunan bin Majah).

2. Bisakah kita berpuasa enam hari di bulan Syawal?

Kita bisa berpuasa pada hari apa saja di bulan Syawal kecuali pada hari pertama Syawal itu sendiri. Hal ini karena puasa pada hari pertama Idul Fitri dilarang dalam Islam. Aisyah, istri Nabi Muhammad berkata, "Nabi melarang kita untuk berpuasa pada dua hari: hari Fitri dan hari Adha." (Sahih Muslim)

Alasan ini dijelaskan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu 'Ubaid, “Rasulullah melarang puasa pada dua hari ini, hari Fitr dan hari Adha. Adapun hari Fitri adalah hari ketika kamu berbuka, dan pada hari Adha kamu memakan daging kurbanmu.” (Musnad Ahmad)

3. Apakah harus berpuasa selama enam hari berturut-turut di bulan Syawal?

Ada beberapa pendapat dari cendekiawan Islam terkemuka dan fleksibilitas yang cukup besar dalam hal ini. Menurut Imam Syafii, puasa enam hari yang lebih baik dilakukan secara berurutan, dimulai dari hari kedua Syawal.

Halaman:

Editor: Dita Fitri Alverina

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kisah Nabi Daniel yang Dilempar ke Gua Singa

Rabu, 31 Mei 2023 | 12:10 WIB

Kisah Azab Kaum Nabi Luth Dalam Al Quran

Selasa, 30 Mei 2023 | 12:10 WIB

Kisah Hijrah Nabi Muhammad ke Madinah

Kamis, 25 Mei 2023 | 12:10 WIB

Ini 7 Adab Seorang Muslim di Pagi Hari

Rabu, 24 Mei 2023 | 10:00 WIB

Habib Ja'far: Jangan Tanya Kapan Kiamat!

Kamis, 11 Mei 2023 | 22:16 WIB

Teladan Kisah Abdurrahman bin Auf Part 1

Kamis, 11 Mei 2023 | 12:10 WIB

Begini Adab Bangun Tidur dalam Islam

Rabu, 10 Mei 2023 | 09:00 WIB

Memaknai Momen Mudik Lebaran

Senin, 24 April 2023 | 12:30 WIB

Tata Cara Pelaksanaan Salat Idulfitri Lengkap

Kamis, 20 April 2023 | 12:10 WIB

Kajian Ramadhan Singkat: Memaknai Takbiran

Rabu, 19 April 2023 | 15:00 WIB

Ramadhan di Kota Mosul Irak Bertabur Momen Spesial

Kamis, 13 April 2023 | 12:10 WIB
X