ngaderes.com - Ramadhan adalah bulan suci bagi umat Islam. Bulan penuh berkah, bulan penuh ampunan, dan bulan di mana Allah menurunkan Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad saw, pada malam Nuzulul Quran.
Ramadhan adalah bulan kesembilan dalam kalender Hijriah Islam dan ditandai dengan puasa berjam-jam. Makan pertama saat fajar disebut sahur dan makan malam untuk berbuka puasa dikenal sebagai Iftar.
Bulan Ramadhan biasanya berlangsung selama 29-30 hari dan diakhiri dengan Hari kemenangan atau Hari Raya Idul Fitri.
Puasa di bulan Ramadhan adalah wajib bagi semua umat Islam, kecuali mereka yang sakit, bepergian atau memiliki siklus menstruasi, atau sudah sangat tua.
Ramadhan adalah tentang doa dan pengampunan. Hal ini juga disebut Ramzan, Ramadhan Kareem atau Ramzan ul Mubarak.
Menjalankan puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari selama Ramadhan adalah salah satu ritual yang cukup berat bagi umat Islam yang berada di belahan dunia yang memiliki empat musim.
Matahari terbit dan terbenam pada waktu yang berbeda di seluruh dunia, dan jumlah jam siang hari juga bervariasi dari satu negara ke negara lain. Jadi, umat Islam yang tinggal di sebagian besar negara Selatan seperti Selandia Baru akan berpuasa selama 11 jam, sedangkan mereka yang tinggal di negara-negara Eropa Utara seperti Norwegia dan Islandia harus berpuasa selama hampir 20 jam.
Di tempat-tempat di sekitar Lingkaran Arktik, Matahari tidak pernah benar-benar terbenam di musim panas. Dalam kasus ini, otoritas keagamaan Muslim telah menetapkan bahwa orang yang taat dapat berpuasa bersama dengan negara Muslim terdekat atau berpuasa bersama dengan Mekah, Arab Saudi.
Berikut ini perkiraan jumlah jam puasa di kota-kota di seluruh dunia yang dilansir dari situs NDTV. Durasi dan waktu sebenarnya akan didasarkan pada perhitungan lokal dan akan bervariasi:
Nuuk (Greenland): 20 jam
Oslo (Norwegia): 20 jam
Helsinki (Finlandia): 20 jam
Stockholm (Swedia): 19 jam
Berlin (Jerman): 19 jam
Artikel Terkait
Coba 3 Amalan Bulan Ramadhan Ini: Agar Meraih Derajat Takwa Saat Berpuasa, Simak Penjelasan Ustad Adi Hidayat
Bekali Diri Melaksanakan Ibadah Puasa di Bulan Ramadhan dengan Iman dan Ihtisab