ngaderes.com - Tuhan yang Maha Memerintah, Allah SWT memberikan perintah kepada orang-orang beriman di seluruh dunia untuk puasa. Perintah tersebut bisa kita baca dalam kitab Al-quran surat Al Baqarah ayat 183.
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian puasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa,” perintah Allah SWT kepada orang-orang beriman dalam Al-quran surat Al Baqarah ayat 183.
Puasa yang dimaksud oleh Allah SWT dalam perintah tersebut, seperti dikutip melalui Kitab Tafsir Ibnu Katsir 30 Juz, yaitu menahan diri dari makan dan minum serta bersenggama dengan niat Ikhlas karena Allah SWT.
Baca Juga: Keutamaan Melaksanakan Sholat Dhuha di Awal dan Akhir Waktu dan Perbedaan Waktunya
Perintah puasa memiliki hikmah membersihkan tubuh dari endapan-endapan yang buruk bagi kesehatan tubuh. Selain itu, puasa juga menyucikan jiwa serta membebaskan jiwa dari dan akhlak-akhlak yang rendah.
Dalam ayat tersebut, Allah SWT yang juga telah mewajibkan puasa kepada umat-umat terdahulu, memberikan informasi kepada orang-orang beriman generasi hari ini, bahwa perintah puasa ini pun pernah dilaksanakan oleh generasi orang beriman di masa lalu.
Melalui informasi tersebut, Allah SWT ingin memberikan semangat kepada orang-orang beriman hari ini untuk melaksanakan kewajiban puasa.
Seperti yang kita ketahui, puasa yang wajib dilaksanakan orang-orang beriman hari ini, hanya satu bulan saja, yaitu dilaksanakan pada bulan Ramadhan. Kurang lebih selama 29 atau 30 hari.
Dalam Kitab Tafsir Ibnu Katsir 30 Juz, diceritakan bahwa sebelum Allah SWT memberikan perintah puasa melalui Surat Al Baqarah ayat 183, orang-orang beriman pada permulaan Islam melaksanakan puasa sebagaimana puasa umat-umat terdahulu. Yaitu berpuasa selama 3 hari di setiap bulan.
Informasi tersebut diriwayatkan (disampaikan) dari Mu’az, Ibnu Mas’ud, Ibnu Abbas, Ata, Qatadah, dan Ad-Dahhak Ibnu Muzahim.
Puasa demikian masih terus berlangsung sejak zaman Nabi Nuh ‘alaihis salam (keselamatan baginya) sampai Allah SWT menghapus aturan puasa tersebut dan menggantinya dengan aturan puasa bulan Ramadhan.***
Artikel Terkait
4 Keutamaan Puasa Syawal, Waktu dan Tata Caranya
Yuk Puasa Arafah, Menghapus Dosa 1 Tahun Lalu dan 1 Tahun Kemudian
Kisah Dibalik Amalan Puasa Sunnah 10 Muharam
Jelang Puasa Ramadan, Masyarakat Bisa Tenang, Mendag Ungkap Kebutuhan Puasa dan Lebaran Terkendali
3 Tingkatan Puasa: Upgrade Level Puasamu, Agar Tak Hanya Dapat Pahala Menahan Lapar dan Dahaga Saja