• Kamis, 28 September 2023

3 Tingkatan Puasa: Upgrade Level Puasamu, Agar Tak Hanya Dapat Pahala Menahan Lapar dan Dahaga Saja

- Sabtu, 2 April 2022 | 10:32 WIB
Iustrasi 3 tingkatan puasa seseorang, saatnya  upgrade level puasa (pexels)
Iustrasi 3 tingkatan puasa seseorang, saatnya upgrade level puasa (pexels)



ngaderes.com
- Dalam sebuah hadis dari Abu Hurairah ra dikatakan bahwa banyak orang yang melaksanakan ibadah puasa, tetapi tidak ada yang diperoleh kecuali lapar dan dahaga saja. 

Jika demikian, alangkah ruginya orang yang berpuasa namun tidak mendapatkan pahala dari puasa yang dilaksanakan. 

Maka ini saatnya, upgrade level tingkatan kualitas puasamu, agar bisa mendapat pahala yang maksimal di bulan Ramadhan ini. 

Baca Juga: Apa Keutamaan Bulan Ramadan? Berikut ini 4 Peristiwa Penting di Bulan Ramadan

Jika dilihat dari kualitas, puasa dibagi menjadi 3 tingkatan puasa mulai dari puasa umum ('Aam), puasa khusus dan puasa Khusus sekali (Khushushul khusus). Simak ulasannya berikut ini!

Pertama, Puasa Umum ('Amm) 

Puasa 'Amm merupakan tingkatan kualitas puasa paling minimal saat seseorang telah memenuhi seluruh kewajiban puasa yang kita ketahui.

Saat seseorang sudah mampu menahan makan, minum dan syahwat serta beberapa hal yang dapat membatalkan puasa mulai dari terbit fajar sampai terbenam matahari, maka hal tersebut sudah dikatakan memenuhi kewajiban puasa. Dengan kata lain, orang tersebut sudah melaksanakan puasa dengan kategori tingkatan puasa 'Aam. 

Baca Juga: Polisi akan Tilang Kendaraan Over Speed dan Kelebihan Muatan di Ruas Tol Jadetabek Mulai 1 April 2022

Puasa 'Aam ini dilakukan oleh sebagian besar manusia sebagaimana disampaikan oleh hadis Abu Hurairah maka puasa ini disebut sebagai puasa umum. 


Kedua, Puasa Khusus 

Puasa Khusus merupakan level puasa yang lebih tinggi tingkatannya dari puasa umum. Selain hal yang membatalkan puasa, seseorang yang melaksanakan kualitas puasa khusus akan menahan seluruh perilaku, pikiran hingga panca indra yang bisa mengugurkan pahala puasa

Orang yang melaksanakan puasa khusus akan menahan penglihatan, lidah, tangan, pikiran serta perbuatan dari dosa dan maksiat. 

Puasa khusus dilaksanakan oleh orang - orang yang mampu menahan diri dan anggota tubuhnya dari perbuatan-perbuatan yang mendatangkan dosa. 

Baca Juga: Amalkan 3 Doa Ini untuk Meminta Bimbingan Allah Sampai ke Surga

Level puasa khusus ini bisa diraih dengan menundukan pandangan mata pada yang tidak baik dilihat, menjaga lidah dari ucapan sia-sia atau ghibah, menahan pendengaran dari apa yang dibenci oleh Allah, menegah semua anggota tubuh dari perbuatan haram.

Hati yang senantiasa terpaut pada Allah senantiasa digolongkan pada golongan muqarrabin yakni orang - orang yang didekatkan kepada Allah. 

Baca Juga: Bagian 4: Antitesis Kecerdasan, Memilih Rule of Life yang Bukan Berasal dari Creator of Life?

Di puasa khusus ini syarat puasa yang dipenuhi ditujukan tidak hanya memenuhi kewajiban puasa saja tapi juga di arahkan untuk mendaoatkan pahala, berkah, rahmat dan ampunan serta hikmah - hikmah dari puasa.

Ketiga, Puasa Khusus Sekali (Khushushul khusus) 

Pada level ketiga puasa ini merupakan puasanya hati dari cita-cita yang rendah dari pikiran-pikiran duniawi dan pikiran yang selain dari Allah SWT. Adapun tujuan urusan dunia ditujukan untuk agama. 

Baca Juga: Polisi akan Tilang Kendaraan Over Speed dan Kelebihan Muatan di Ruas Tol Jadetabek Mulai 1 April 2022

Puasa ini merupakan puasa peringkat para Nabi dan para shadiqin yakni orang - orang yang sangat tulus dan muqarabbin atau orang - orang yang didekatkan pada Allah. 

Puasa Khushushul khusus ini, puasa yang dilakukan dengan menghadapkan diri sepenuhnya pada Allah SWT dan memalingkan diri dari selainNya. 

Demikian tingkatan kualitas puasa yang bisa seseorang raih. Lantas puasa level kualitas mana yang akan diupayakan? ***

 

Editor: Annisa Sasa

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Amalan-Amalan yang Boleh Dilakukan Muslimah Selama Haid

Minggu, 24 September 2023 | 10:01 WIB

Renungan yang Bisa Diambil dari Quran Surat Saba ayat 9

Sabtu, 23 September 2023 | 21:14 WIB

Doa Ketika Menjenguk Orang Sakit

Jumat, 22 September 2023 | 12:00 WIB

3 Gaya Berpakaian Nabi dalam as-Syamail al-Muhammadiyyah

Selasa, 19 September 2023 | 15:00 WIB

Bagaimana Mencermati Kehalalan Probiotik?

Senin, 18 September 2023 | 22:55 WIB

Kenali Manfaat dan Titik Kritis Keharaman Probiotik

Senin, 18 September 2023 | 22:47 WIB

Sulam Alis Untuk Wajah, Bolehkah?

Sabtu, 16 September 2023 | 22:32 WIB

Kenali Akad Murabahah, Jantung Operasional Bank Syariah

Minggu, 3 September 2023 | 21:50 WIB

Puasa Ayyamul Bidh, Niat dan Keutamaannya

Kamis, 31 Agustus 2023 | 15:00 WIB

3 Manfaat Sikap Memaafkan bagi Kesehatan Seseorang

Kamis, 24 Agustus 2023 | 12:00 WIB

Dalil Nasionalisme Menurut Ayat Al-Qur`an dan Hadits

Minggu, 20 Agustus 2023 | 17:00 WIB
X