Sudahkah Kamu Shalat Dengan Khusyuk? Ini Panduannya!

shalat merupakan salah satu kewajiban yang harus dilaksanakan umat Islam. sholat menjadi rukun iman kedua yang menjadi bukti keIslaman seseorang. Sebagai salah satu bukti valid keimanan, shalat memiliki persyaratan khusus, salah satunya adalah khusyuk.

Apa itu khusyuk?

Dalam Al-Qur’an Surat Al-Mu’minun ayat 1-3 disebutkan lafadz khusyuk

 “Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman (1), (yaitu) orang-orang yang khusyuk dalam shalatnya (2), dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna (3)” (Qur’an Surat Al-Mu’minun : 1-3)

Baca Juga: Doni Salmanan Ditetapkan Tersangka Setelah Diperiksa Bareskim Polri Selama 13 Jam

Kemudian istilah khusyuk tersebut diterjemahkan dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 46

“(yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya.” (Qur’an Surat Al-Baqarah : 46)

Khusyu secara bahasa terdiri dari 2 yaitu al-khudhu’ (kepasrahan total) wa (dan) al-tawaadhu’ (kerendahan hati). Jika digabung, arti khusyuk adalah adanya kepasrahan jiwa + raga secara total disertai sifat kerendahan hati.

Ciri orang yang khusyuk dalam hidupnya adalah takut. Takut jika meninggal dalam keadaan iman sedang turun, takut tidak maksimal dalam menjalankan perintah Allah, takut barangkali ada perbuatan salah yang belum diampuni, ataupun takut kalau yang dilakukan ini salah.

Baca Juga: Kematian Terindah

Sehingga dalam melaksanakan shalat, orang yang Khusyu ini akan mempersiapkan pertemuan dengan Allah dengan tidak akan melakukan perbuatan yang tidak bermanfaat atau tidak memiliki kontribusi dalam menambah ketakutan kepada Allah. Karena takut barangkali shalat yang dikerjakannya itu adalah shalat terakhir.

Pembagian khusyuk

Dalam fiqih sholat, Khusyu dibagi menjadi tiga bagian :

1) khusyuk sebelum shalat. Ini terlihat dari bagaimana seseorang merespon adzan.