ngaderes.com - Tuhan yang Maha Mengetahui, Allah SWT mengabadikan kisah Nabi Musa ‘Alaihi Salam di dalam kitab Alquran. Salah satunya terdapat di surat Thaha.
Dalam surat Thaha, Allah SWT menceritakan kisah masa lalu dimana Allah SWT memerintahkan Nabi Musa dan Nabi Harun untuk menghadap Penguasa Negeri Mesir di masa itu, yaitu Firaun.
Allah SWT Tuhan Penguasa seluruh manusia termasuk penguasa dan pencipta atas diri Firaun menjelaskan di dalam Kitab Alquran, bahwa Firaun merupakan seorang penguasa yang melampaui batas.
Baca Juga: Menag Terbitkan Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala
“Pergilah kamu berdua kepada Firaun, karena dia benar-benar telah melampaui batas,” perintah Allah SWT kala itu kepada Nabi Musa dan Nabi Harun. Kisah ini terekam dan terdokumentasikan dengan rapi di dalam Alquran surat Thaha ayat 43.
Tidak hanya memerintahkan Nabi Musa dan Nabi Harun untuk menemui Firaun, Allah SWT juga memberikan arahan kepada Nabi Musa dan Nabi Harun terkait bagaimana keduanya harus bersikap dan berucap kepada seorang penguasa dengan karakter seperti Firaun.
“Maka bicaralah kamu berdua kepadanya (Firaun) dengan kata-kata yang lemah lembut, mudah-mudahan dia sadar atau takut,” lanjut Allah SWT (dalam Alquran surat Thaha ayat 44) kepada Nabi Musa dan Nabi Harun sebelum keduanya berangkat menemui Penguasa Negeri Mesir yang melampaui batas, yaitu Firaun.
Hikmah Kisah
Jika kita melihat latar belakang Nabi Musa dan Nabi Harun, keduanya merupakan warga biasa yang lahir dari keturunan Bani Israil. Atas pengaturan Allah SWT, Nabi Musa dan Nabi Harun terikat tali persaudaraan.
Kemudian keduanya diperintahkan oleh Allah SWT untuk menghadap seorang penguasa negeri yang tentu secara derajat sosial, jauh berbeda dengan kondisi Nabi Musa dan Nabi Harun yang hanya rakyat biasa.
Namun dalam kisah di atas, Allah SWT mengajarkan kepada kita melalui Nabi Musa dan Nabi Harun bahwa apabila ada seorang pemimpin atau penguasa yang melampaui batas atau melakukan kesalahan, maka rakyat perlu mengingatkan.
Baca Juga: Beasiswa LPDP 2022 Dibuka, Catat Waktu dan Persyaratannya!
Kenyataanya, memang cukup sulit bagi seorang rakyat biasa mengingatkan seorang pemimpin atau penguasa. Jika pun ada rakyat yang hendak mengingatkan pemimpinnya, cenderung suaranya tidak didengar.
Tapi tidak ada yang tidak mungkin jika Allah SWT sudah menghendaki. Seperti Nabi Musa dan Nabi Harun yang dengan kuasa Allah SWT dihantarkan menghadap Firaun, hal tersebut pun sangat mungkin terjadi pada kita.
Artikel Terkait
Kisah Dibalik Doa Nabi Musa yang Viral Sampai Saat ini
Momen Muharam: Allah Selamatkan Nabi Musa Dari Kejaran Tentara Fir'aun
Keteguhan Akidah Sang Budak, Kisah Bilal bin Rabah