“Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui. Karena pendengaran, penglihatan, dan hati nurani, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya,” tegas Allah SWT dalam Kitab Alquran surat Al Isra ayat 36.
Bagaimana jika menjalankan peran hidup tanpa ilmu?
Meski Allah SWT sudah menyampaikan dengan tegas, bahwa dalam menjalankan segala sesuatu hal, termasuk menjalankan peran hidup, apapun perannya, perlu didasari dengan ilmu, tetap ada sebagian manusia yang menjalankan peran hidupnya tanpa ilmu.
Terkait hal tersebut, Salah seorang Pengurus Yayasan Al-Arham dari lembaga Pesantren Putri Al-Mawaddah, Al-Ustadz Chabib menyampaikan dalam kesempatan kajian Mujahadah di hadapan para ustadzah pengabdian Pesantren Putri Al-Mawaddah, bahwa jangan sampai kita mengerjakan sesuatu tanpa ilmu.
Ustadz Chabib juga menjelaskan bahwa banyak dari manusia itu mengerjakan sesuatu hanya berdasarkan prasangka atau dzhon.
"Banyak dari manusia itu mengerjakan sesuatu bukan berdasarkan ilmu, melainkan berdasarkan prasangka atau dzhon saja. Kondisi tersebut Allah jelaskan di dalam Alquran surat An-Najm ayat 23," tutur Ustadz Chabib dalam kajian Mujahadah yang diselenggarakan setelah sholat maghrib, Rabu (23/02/2022).
Ustadz Chabib kembali melanjutkan, bahwa mengerjakan suatu hal tanpa ilmu atau hanya berdasarkan prasangka saja, merupakan perbuatan yang keliru di hadapan Allah SWT.
"Mereka hanya mengikuti dugaan (atau prasangka) dan apa yang diinginkan oleh keinginannya. Padahal sungguh, telah datang petunjuk dari Tuhan mereka," tutur Ustadz Chabib mengutip firman Allah SWT dalam Kitab Alquran surat An-Najm ayat 23.
Sudahkah kita menjalankan tugas dari peran yang kita emban hari ini berdasarkan ilmu? Atau masih berdasarkan dugaan atau prasangka atau hanya keinginan diri kita saja, dan tanpa ilmu yang Allah ridhoi?
Yuk kita evaluasi diri Sobat Deras! Semoga Allah SWT selalu membimbing kita dalam mengemban amanah peran hidup apapun yang sedang diemban hari ini. Semangat!!!
Artikel Terkait
Mencintai Diri Sendiri, Wujud Rasa Syukur Kepada Allah
Segala Kebaikan Datangnya dari Allah, Sedangkan Segala Keburukan Datang Karena Kesalahan Manusia
Tuhan yang Maha Pencipta Ciptakan Siang untuk Bekerja Malam untuk Istirahat, Allah: Suka Hamba Pekerja Keras