ngaderes.com - Menjaga kesehatan dan kebersihan merupakan kebiasaan baik bagi seorang Muslim. Hidup sehat dan bahagia bukanlah kebetulan, selain gen yang sehat itu tergantung pada kebiasaan baik pikiran dan tubuh. Dengan mengikuti ajaran Islam seseorang sudah mengadopsi kebiasaan yang baik dari pikiran dan tubuh.
Ambil contoh keyakinan bagaimana Muslim memelihara sikap positif, ibadah dan ritual bagaimana Muslim melatih seseorang untuk mengambil tanggung jawab sosial yang serius dan nilai-nilai moral, bagaimana Muslim membantu dalam membangun hubungan pribadi.
Demikian pula, dengan secara tegas melarang minum alkohol, merokok, berjudi dan memakan makanan haram, Islam telah meletakkan dasar yang kokoh untuk gaya hidup sehat, cara hidup yang aman dan higienis.
Berikut 7 hadits Rasulullah SAW tentang pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan, yang dilansir dari berbagai sumber.
1. “Dari Barangsiapa di antara kamu masuk pada waktu pagi dalam keadaan sehat badannya, aman pada keluarganya, dia memiliki makanan pokoknya pada hari itu, maka seolah-olah seluruh dunia dikumpulkan untuknya.” [HR Ibnu Majah, no. 4141; dan lain-lain; dihasankan oleh Syaikh Al Albani di dalam Shahih Al Jami’ush Shaghir, no. 5918].
2. Dari Ibnu Abbas, dia berkata: Nabi n bersabda: “Dua kenikmatan, kebanyakan manusia tertipu pada keduanya, (yaitu) kesehatan dan waktu luang”. [HR Bukhari, no. 5933].
3. Ambillah kesempatan lima (keadaan) sebelum lima (keadaan). (Yaitu) mudamu sebelum pikunmu, kesehatanmu sebelum sakitmu, cukupmu sebelum fakirmu, luang waktumu sebelum sibukmu, kehidupanmu sebelum matimu. [HR Al Hakim di dalam Al Mustadrak; dishahihkan oleh Syaikh Al Albani di dalam Shahih At Targhib wat Targhib 3/311, no. 3355, Penerbit Maktabul Ma’arif, Cet. I, Th. 1421 H / 2000 M].
4. Sesungguhnya Allah swt. Itu baik, Dia menyukai kebaikan. Allah itu bersih, Dia menyukai kebersihan. Allah itu mulia, Dia menyukai kemuliaan. Allah itu dermawan ia menyukai kedermawanan maka bersihkanlah olehmu tempat-tempatmu. (H.R. at –Tirmizi: 2723)
5. Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW berkata, “Seorang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih disukai Allah daripada yang lemah, dan keduanya baik.
Tertarik mengejar apa yang menguntungkanmu, mencari bantuan hanya dari Allah, dan jangan menyerah.
Jika ada sesuatu yang menimpamu, jangan katakan, ‘Seandainya aku melakukan sebaliknya.’
Alih-alih mengatakan, ‘Allah begitu bertekad dan melakukan apa yang Dia kehendaki,’ karena (kata) ‘seandainya’ itu membuka pintu bagi pekerjaan Setan.” (HR Bukhari)
6. "Dari Miqdam bin Ma’dikariba berkata: Saya pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda “tidak ada bejana yang diisi oleh manusia yang lebih buruk dari perutnya, cukuplah baginya memakan beberapa suapan sekedar dapat menegakkan tulang punggungnya (memberikan tenaga), jika tidak bisa demikian, maka hendaklah ia memenuhi sepertiga lambungnya untuk makanan, sepertiga untuk minuman dan sepertiga untuk bernafas." (HR. At-Tirmidzi)
7. ’Wahai Rasulullah, apakah kita berobat?, Nabi bersabda,’’berobatlah, karena sesungguhnya Allah tidak menurunkan penyakit, kecuali pasti menurunkan obatnya, kecuali satu penyakit (yang tidak ada obatnya),’’ mereka bertanya,’’apa itu’’ ? Nabi bersabda,’’penyakit tua.’’ (HR.Tirmidzi 2038, dan disahihkan oleh al-Albani dalam Sunan Ibnu Majah 3436).
Artikel Terkait
7 Kumpulan Doa Dari Rasulullah dan Alquran yang Mudah Kamu Amalkan
7 Doa Para Nabi yang Diabadikan Dalam Alquran