ngaderes.com - Tuhan yang Maha Kuasa yaitu Allah SWT berkuasa memberikan cobaan kepada manusia. Baik manusia itu muslim atau bukan, beriman atau tidak.
Kemudian Allah SWT menjelaskan dalam Al Quran surat Al Ankabut ayat 10, bahwa di antara sebagian manusia ada yang menyatakan dirinya beriman kepada Allah SWT, Tuhan yang Maha Kuasa.
"Kami beriman kepada Allah," ujar sebagian manusia tersebut. Tentu Allah SWT yang dimaksud adalah Tuhan yang Maha Kuasa.
Selanjutnya Allah SWT mengatakan masih dalam ayat yang sama, apabila sebagian manusia tersebut yang menyatakan dirinya beriman, lalu disakiti karena dia beriman, maka dia menganggap cobaan tersebut sebagai siksaan atau azab dari Allah SWT.
Padahal, dikutip dari e-book Tafsir Ibnu Katsir Juz 30, jika manusia tersebut hatinya bena-benar beriman kepada Allah SWT, maka dia tidak akan menganggap cobaan tersebut sebagai siksaan, melainkan menerimanya sebagai ujian.
Bedanya Siksaan atau Azab dengan Ujian
Dilansir dari laman kabarmakkah.com, azab diartikan sebagai siksaan yang akan Allah SWT berikan kepada orang yang tidak beriman kepada Allah SWT.
Sedangkan ujian, adalah persepsi yang diterima oleh orang beriman sebagai cobaan untuk meningkatkan derajat keimanan dan ketakwaan di hadapan Allah SWT. Hal tersebut disampaikan Pembicara Program Cahaya Islami Radio PRFM, Ustadz Abu Zaki saat on air pada kajian subuh di Radio PRFM beberapa waktu lalu.
Artikel Terkait
Filsafat Jodoh: Request Jodoh Sama Allah
Momen Muharam: Allah Selamatkan Nabi Musa Dari Kejaran Tentara Fir'aun
Mencintai Diri Sendiri, Wujud Rasa Syukur Kepada Allah