ngaderes.com - Para ulama sejatinya sudah menghimpun dan mencari petunjuk terkait amalan seperti apa yang bisa dikerjakan pada bulan Rajab. Hasilnya, memang tidak di temukan ayat dan hadis yang merinci tentang hal tersebut. Maka para ulama memperkenan kita untuk memperbanyak amal soleh dengan meningkatkan ibadah ritual.
“Memang ditemukan beberapa hadis, namun kualitasnya lemah bahkan ada yang palsu terkait keutamaan Rajab. Tapi bukan berarti amalan-amalan yang bisa dikerjakan itu terlarang. Sepanjang ada hadis-hadis shohihnya, ada ayat yang mendorong kita beramal. Karena itu bukan karna ada hadis bermasalah kita tidak mengerjakan amalan tersebut”, terang Ustad Adi Hidayat.
Baca Juga: UU IKN Lahir Sebagai Landasan Hukum Ibu Kota Baru
Lebih lanjut Ustad Adi Hidayat menerangkan berikut amalan-amalan yang bisa dilakukan di Bulan Rajab.
1.Memperbanyak salat sunah
Di bulan Rajab, salat sunah yang melekat pada salat fardu (rawatib) bisa ditingkatkan. Begitu pun dengan salat sunah lainnya, mulai dari salat tahajud, salat dhuha, salat tobat, salat hajat dan salat istikharah.
“Dengan begitu, kita bisa berpeluang untuk mendapat lipatan pahala”, jelas Ustad Adi.
2.Memperbanyak sedekah atau infak
Selain itu, lanjutnya kita bisa meningkatkan amalan lewat harta misalnya dengan sedekah dan infak. Kita juga bisa sedekah dengan pengetahuan.
“ Di era media sosial, kita bisa berbagi pengetahuan lewat membuat status yang berisi ayat dan hadis yang bermanfaat dan memotivasi sehingga melahirkan pahala yang berlipat di bulan Rajab ini”, ujarnya.
Baca Juga: Alasan Bulan Rajab Disebut Bulan Haram Ustad Adi Hidayat Ungkap Penjelasannya
3.Meninggalkan perbuatan negatif
Artikel Terkait
Pemda DIY Kembangkan Potensi Kebudayaan Lokal Melalui Tanaman Nangka
Hati-hati! Makanan Haram Picu Banyak Penyakit Mengerikan
7 Situs Penyedia Ilustrasi Gratis, Yakin Nggak Download?