ngaderes.com – Satu hal yang menjadi penting sebagai penyempurna puasa ramadhan kita yakni zakat fitrah.
Zakat fitrah ini dikeluarkan pada saat bulan Ramadhan hingga sebelum khatib naik mimbar pada hari raya Idul Fitri.
Setiap orang mungkin kenal dengan zakat fitrah ini. Namun agar lebih afdol ada baiknya kita lebih mengetahui ilmunya.
Mari kita simak beberapa uraian berikut.
Baca Juga: Perbanyaklah Amalan Ini Ketika Datang Malam Lailatul Qodar
Zakat fitrah terdiri dari dua kata, zakat dan fitrah. Secara harfiah zakat itu berasal dari kata “ath-thathiiru” = membersihkan, dan “an namaau” = tumbuh.
Sedangkan secara istilah syari’at bahwa zakat itu adalah nama bagi ukuran yg dikeluarkan dari harta atau badan menurut ketentuan.
Baca Juga: Kenali Tanda - Tanda Malam Lailatul Qadar dan Cara Mendapatkannya, Begini Kata Ustad Abu Dzaki (Bagian 2)
Adapun fitrah secara bahasa adalah penciptaan, asal mula kejadian. Secara istilah zakat fitrah adalah zakat badan, bukan zakat maal /harta. Maka bisa disimpulkan, zakat fitrah adalah kewajiban yg dikenakan pada badan seseorang yg terlahir yang memenuhi syarat wajib zakat. Badan yg terlahir dan tumbuh berkembang akan mengalami terkenanya kotoran lahir dan batin sehingga perlu dibersihkan dengan zakat fitrah ini.
Baca Juga: Bacaan Niat, Doa dan Tata Cara Sholat Tasbih Lengkap, Ini Bisa Menambah Pundi Pahala di Malam Lailatul Qadar
Lain halnya, jika kotoran itu ada pada harta, maka dibersihkannya dengan zakat maal/harta. Jadi begitu pentingnya zakat fitrah sebagai pembersih diri dari kotoran lahir dan batin maka apa hukumnya bagi kita sebagai umat muslim dalam mengeluarkan zakat fitrah?
Artikel Terkait
Bacaan Niat, Doa dan Tata Cara Sholat Tasbih Lengkap, Ini Bisa Menambah Pundi Pahala di Malam Lailatul Qadar
Perbanyaklah Amalan Ini Ketika Datang Malam Lailatul Qodar
Berbagi Kebahagiaan di Rumah Tahfidz Al Hijrah Bareng Komunitas Resata Charity