• Sabtu, 30 September 2023

Kabar Gembira! Orang yang Berbuat Baik di Dunia akan Mendapatkan Fasilitas Ini

- Selasa, 15 Agustus 2023 | 08:03 WIB
Ilustrasi berbuat baik. (Gambar: Canva)
Ilustrasi berbuat baik. (Gambar: Canva)

ngaderes.com - Berbuat baik atau berbuat jahat adalah pilihan. Setiap pilihan selalu ada konsekuensinya.

Kitab suci al Quran banyak membahas tentang konsekuensi yang akan didapat jika kita memilih untuk berbuat baik.

Beberapa diantaranya, orang-orang yang berbuat baik (saat di dunia) akan minum dari gelas berisi minuman yang bercampur dengan mata air surga.

Baca Juga: Kajian Ramadhan Singkat: Pentingnya Berbuat Baik dengan Tetangga

"Sesungguhnya orang-orang yang berbuat kebajikan minum dari gelas (berisi minuman) yang campurannya adalah air kafur," kata Allah 'Azza wa Jalla, sebagaimana tertulis dalam Kitab suci al Quran surat al Insan ayat 5.

Air kafur, sebagaimana diterangkan dalam al Quran yang diterbitkan oleh Ummul Qura, adalah nama suatu mata air di surga yang airnya putih dan beraroma sedap serta enak sekali rasanya.

Masih di surat al Insan, ayat 6, Allah menerangkan langsung, yang dimaksud air kafur adalah mata air di dalam surga.

"(yaitu) mata air (dalam surga) yang daripadanya hamba-hamba Allah minum, yang mereka dapat mengalirkannya dengan sebaik-baiknya," jelas Allah tentang air kafur dalam surat al Insan ayat 6.

Dalam Tafsir Al-Muyassar (Kementerian Agama Saudi Arabia), orang-orang yang kelak mendapatkan fasilitas itu, adalah mereka yang taat kepada Allah saat hidup di dunia.

Baca Juga: Orang Beriman Harus Tahu, Cara Beramal dengan Baik

Selain itu, mereka takut kepada azab Allah pada Hari Kiamat yang mudaratnya berat, keburukannya merata dan menyebar atas manusia, kecuali siapa yang dirahmati Allah.

Mereka memberi makan, sekalipun mereka mencintai makanan itu karena mereka membutuhkannya, kepada orang miskin lemah yang tidak mampu berusaha yang tidak mempunyai apa yang mencukupinya, anak kecil yang bapaknya mati sementara dia belum baligh dan tidak berharta, serta tawanan yang ditawan dalam perang dari kalangan orang-orang kafir dan lainnya.

“Kami berbuat baik kepada kalian demi mencari ridha dan pahala Allah, kami tidak mencari ganti, tidak menginginkan pujian dan sanjungan dari kalian. Sesungguhnya kami takut kepada (azab) Tuhan kami pada suatu hari yang padanya wajah-wajah menjadi muram durja, serta kening-kening berkerut karena bebannya yang berat dan ketakutannya yang mencekam,” ujar orang-orang baik, berkata dalam diri mereka.***

 

Halaman:

Editor: Intan Resika Rohmah

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Fenomena Mengemis Daring, Wajah Baru Masa Kini

Jumat, 29 September 2023 | 21:34 WIB

Apakah Hukum Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW?

Kamis, 28 September 2023 | 14:00 WIB

Amalan-Amalan yang Boleh Dilakukan Muslimah Selama Haid

Minggu, 24 September 2023 | 10:01 WIB

Renungan yang Bisa Diambil dari Quran Surat Saba ayat 9

Sabtu, 23 September 2023 | 21:14 WIB

Doa Ketika Menjenguk Orang Sakit

Jumat, 22 September 2023 | 12:00 WIB

3 Gaya Berpakaian Nabi dalam as-Syamail al-Muhammadiyyah

Selasa, 19 September 2023 | 15:00 WIB

Bagaimana Mencermati Kehalalan Probiotik?

Senin, 18 September 2023 | 22:55 WIB

Kenali Manfaat dan Titik Kritis Keharaman Probiotik

Senin, 18 September 2023 | 22:47 WIB

Sulam Alis Untuk Wajah, Bolehkah?

Sabtu, 16 September 2023 | 22:32 WIB

Kenali Akad Murabahah, Jantung Operasional Bank Syariah

Minggu, 3 September 2023 | 21:50 WIB

Puasa Ayyamul Bidh, Niat dan Keutamaannya

Kamis, 31 Agustus 2023 | 15:00 WIB

3 Manfaat Sikap Memaafkan bagi Kesehatan Seseorang

Kamis, 24 Agustus 2023 | 12:00 WIB
X