ngaderes.com - Kajian Ramadhan Singkat kali ini kita akan membahas tentang memaknai takbiran. Takbiran adalah serangkaian ucapan takbir yang dilakukan pada malam hari sebelum hari raya Idulfitri. Takbiran biasanya dimulai sejak malam hari sebelum hari raya lebaran dan berlanjut hingga pagi hari Idulfitri.
Takbiran dilakukan dengan tujuan untuk memperbanyak dzikir kepada Allah SWT dan juga untuk merayakan datangnya hari raya Idulfitri.
Takbir dilafalkan sebanyak 3 kali sebagaimana penjelasan Imam an-Nawawi dalam kitab Al-Majmu’, Syarhul Muhadzdzab:
Baca Juga: Berita Biru: Kiper Legendaris Persib Bandung, I Made Wirawan Gantung Sepatu, Rekan Tim Berikan Dukungan
اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ
Allāhu akbar, Allāhu akbar, Allāhu akbar
Artinya: Allah maha besar, Allah maha besar, Allah maha besar.
Atau membaca lafal takbir:
اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ
Allāhu akbar, Allāhu akbar, Allāhu akbar. Lā ilāha illallāhu wallāhu akbar. Allāhu akbar wa lillāhil hamdu.
Artinya: Allah maha besar, Allah maha besar, Allah maha besar. Tiada tuhan selain Allah. Allah maha besar. Segala puji bagi-Nya.
Takbiran memiliki beberapa makna penting bagi umat muslim, di antaranya adalah:
1. Mengagungkan Allah SWT
Takbiran dilakukan sebagai bentuk pengagungan dan penghormatan kepada Allah SWT. Dengan mengucapkan takbir, umat muslim menyatakan bahwa hanya Allah SWT-lah yang layak disembah dan dipuja.
2. Merayakan Kemenangan Setelah Beribadah Selama Sebulan Penuh
Artikel Terkait
Kajian Ramadhan Singkat: Kisah Hebat Shalahuddin Al Ayubi
Kajian Ramadhan Singkat: Orang Beriman Perlu Tahu, Kenapa Allah Mengagungkan Lailatul Qadar?