Hikmah Perjalanan Nabi Musa di Majma’al Bahrain

- Sabtu, 25 Maret 2023 | 10:38 WIB
Nabi Musa di Majmaal Bahrain atau pertemuan dua laut. (Ilustrasi canva)
Nabi Musa di Majmaal Bahrain atau pertemuan dua laut. (Ilustrasi canva)


ngaderes.com - Allah banyak sekali menyebutkan Kisah Nabi Musa di dalam Al-Qur’an. Bahkan Nabi Musa dikisahkan dari ketika lahir hingga perjalanannya menjadi Rasul.

Beberapa surat seperti Al-Baqarah, Al-A’raf, Thaha, dan al-Qashas, menggambarkan kondisi yang dihadapi Nabi Musa beserta respon dalam situasi tersebut. Bukan hanya Nabi Musa, namun orang-orang yang berkaitan dengan Nabi Musa pun ikut dikisahkan.

Tentunya, segala sesuatu yang dimuat dalam Qur’an ini akan menjadi tuntunan manusia hingga akhir zaman. Kisah Nabi Musa yang ada di Qur’an ini menjadi kepastian kondisi yang akan dialami oleh seluruh manusia. Maka, kita perlu mengaitkan kondisi kita ini berada ditahap mana dari kisah Nabi Musa.

Baca Juga: Amalan Ramadhan: Tips agar Tidak Malas Saat Makan Sahur

Salah satu kisah yang paling menarik adalah ketika Nabi Musa hendak bertemu Nabi Khidir untuk berguru. Kisah ini ada di dalam Qs. 18 ayat 60-61 dan tergolong ke dalam surat Makiyyah yang diturunkan sebelum hijrah.

Surat makiyyah ini memiliki interpretasi untuk mengenali diri, memperkuat keimanan kepada Allah, dan Nabi Muhammad. Berikut firmannya:

وَإِذْ قَالَ مُوسَىٰ لِفَتَىٰهُ لَآ أَبْرَحُ حَتَّىٰٓ أَبْلُغَ مَجْمَعَ ٱلْبَحْرَيْنِ أَوْ أَمْضِىَ حُقُبًا . فَلَمَّا بَلَغَا مَجْمَعَ بَيْنِهِمَا نَسِيَا حُوتَهُمَا فَٱتَّخَذَ سَبِيلَهُۥ فِى ٱلْبَحْرِ سَرَبًا

Artinya: Dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada muridnya: "Aku tidak akan berhenti (berjalan) sebelum sampai ke pertemuan dua buah lautan; atau aku akan berjalan sampai bertahun-tahun". Maka tatkala mereka sampai ke pertemuan dua buah laut itu, mereka lalai akan ikannya, lalu ikan itu mengambil jalannya ke laut itu.

Dikisahkan, diperjalanan untuk bertemu Khidir ini, Nabi Musa ditemani asistennya yang bernama Yusa bin Nun. Mereka membawa bekal ikan yang sudah dimasak dan dimasukkan kedalam wadah.

Ketika sudah sampai di suatu tempat yang dinamakan Majma’al Bahrain, keduanya tertidur. Namun, asistennya tiba-tiba terbangun dan tidak menyangka melihat ikan yang sudah dimasaknya itu hidup kembali dan mencari jalan menuju laut sehingga wadah itu kosong tidak ada isinya. Yusa tidak langsung memberitahu kepada Nabi Musa.

Setelah beristirahat, mereka melanjutkan kembali perjalanannya. Ketika telah sampai di tempat tujuan, Nabi Musa merasa lapar dan meminta Yusa untuk mengeluarkan bekal tersebut.

Disaat itu lah Yusa menceritakan kejadian sebenarnya ketika di Majma’al Bahrain, bahwa ikan yang menjadi bekalnya itu hidup kembali dan masuk ke laut.

Majma’al Bahrain berasal dari 2 kata yaitu Majma’ yang artinya perjumpaan atau pertemuan dan perbenturan; dan Bahr yang artinya laut. Sedangkan Bahrain itu dua laut.

Jadi, Majma’al bahrain ini artinya ada benturan antara dua lautan. Secara geografis, letaknya berada di Timur Tengah. Terdapat dua arus laut yang berbenturan, inilah yang disebut Majma’al Bahrain.

Berbicara mengenai keterbatasan atau hal-hal negatif dalam hidup, artinya, ketika dalam hidup kita merasakan 2 benturan atau keadaan-keadaan yang terbentur-bentur atau keadaan yang seolah-olah merupakan kesulitan, di situlah letak sesuatu yang mati menjadi hidup, sesuatu yang buntu menjadi terbuka, sesuatu yang tidak kreatif menjadi kreatif, dan di situlah pusat kreativitas.

Halaman:

Editor: Intan Resika Rohmah

Sumber: Cak Nun

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kisah Hijrah Nabi Muhammad ke Madinah

Kamis, 25 Mei 2023 | 12:10 WIB

Ini 7 Adab Seorang Muslim di Pagi Hari

Rabu, 24 Mei 2023 | 10:00 WIB

Habib Ja'far: Jangan Tanya Kapan Kiamat!

Kamis, 11 Mei 2023 | 22:16 WIB

Teladan Kisah Abdurrahman bin Auf Part 1

Kamis, 11 Mei 2023 | 12:10 WIB

Begini Adab Bangun Tidur dalam Islam

Rabu, 10 Mei 2023 | 09:00 WIB

Memaknai Momen Mudik Lebaran

Senin, 24 April 2023 | 12:30 WIB

Tata Cara Pelaksanaan Salat Idulfitri Lengkap

Kamis, 20 April 2023 | 12:10 WIB

Kajian Ramadhan Singkat: Memaknai Takbiran

Rabu, 19 April 2023 | 15:00 WIB

Ramadhan di Kota Mosul Irak Bertabur Momen Spesial

Kamis, 13 April 2023 | 12:10 WIB
X